Sukses

Ibunda Jokowi dan Yenny Wahid Doa Bersama Menangkan 01

Ketua Panitia Doa Bersama Pemenangan Jokowi-Amin, Tuty Adib mengatakan kegiatan doa bersama awalnya jumlah peserta yang hadir ditargetkan mencapai dua ribu orang.

Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo hadiri doa bersama untuk pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 01.

Selain ibunda Presiden, doa bersama itu juga dihadiri oleh Yenny Wahid, Ustaz Yusuf Mansyur dan ribuan peserta. Doa bersama tersebut digelar oleh Komunitas Srikandi Indonesia di De Tjolomadoe, Karanganyar, Selasa (9/4/2019).

Ketua Panitia Doa Bersama Pemenangan Jokowi-Amin, Tuty Adib mengatakan kegiatan doa bersama awalnya jumlah peserta yang hadir ditargetkan mencapai dua ribu orang. Namun, jumlah peserta yang menghadiri doa bersama malah melebihi target.

"Alhamdulilah dihadiri sekitar tujuh ribu peserta. Jumlah ini di atas target awal yang mencapai dua ribu orang," kata dia.

Doa bersama itu digelar untuk mendoakan pasangan capres nomor urut 01, Jokowi-Amin bisa menang dalam Pilpres yang digelar pada 17 April mendatang.

"Hari ini kita bersama-sama untuk bersedekah doa. Semoga atas ridho Allah, Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin terpilih kembali menjadi Presiden," harapnya.

Disebutkan dia, doa bersama ini dihadiri langsung oleh ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo dan adik kandung Presiden. Selain itu juga dihadiri putri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid dan Ustaz Yusuf Mansyur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yenny Wahid Senang

Sementara itu Yenny Wahid mengaku sangat senang karena bisa hadir dalam kegiatan doa bersama yang dihadiri ribuan orang tersebut. Acara doa bersama itu untuk tujuan yang baik dan bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia.

"Tujuan doa bersama ini agar datangnya keberkahan dan kebaikan bagi bangsa kita, khususnya berkaitan dengan Pilpres yang akan kita jalani pada 17 April," kata dia.

Menurut dia, pada perhelatan Pilpres kali ini sedikit istimewa karena seperti suhu bumi yang terjadi pemanasan global. Bahkan, Pilpres saat ini juga ada pemanasan suhu.

"Jadi, ada ketegangan-ketegangan yang kita rasakan di tengah-tengah masyarakat, seperti mulai ada sedikit friksi-friksi. Semua itu harus diredam agar tidak meruncing dan terjadi pengkotak-kotakan," ujarnya.

Salah satu cara yang dilakukan untuk meredamkan suasana tersebut, Yenny mengungkapkan yakni melalui cara berdoa. Doa yang dipanjatkan dengan ketulusan dan keikhlasan akan mendatangkan kesejukan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.