Sukses

Kampanye di Papua, Prabowo Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Sentani

Selain korban banjir bandang di Sentani, Prabowo juga mengungkapkan rasa keprihatinannya kepada para warga Kabupaten Nduga.

Liputan6.com, Merauke - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku prihatin dan turut berbela sungkawa kepada para korban bencana alam banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura, Papua beberapa waktu lalu.

Prabowo juga berencana akan mengunjungi para korban bencana banjir bandang di Sentani untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dihadapan para pendukungnya pada saat menghadiri acara kampanye terbuka bersama masyarakat Papua di Lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).

''Saya ucapkan bela sungkawa terhadap bencana yang terjadi di sentani korban banjir bandang. InsyaAllah saya akan berangkat ke Sentani untuk mengunjungi mereka," ungkap Prabowo.

Selain korban banjir bandang di Sentani, Prabowo mengungkapkan rasa keprihatinannya kepada para masyarakat Kabupaten Nduga yang menjadi pengungsi akibat konflik yang terjadi di wilayahnya.

Prabowo juga sudah memerintahkan jajaran pengurus Partai Gerindra di Indonesia untuk terjun mengirimkan bantuan kepada para pengungsi di Wamena Jayawijaya maupun di daerah lainnya.

"Juga untuk para pengungsi masyarakat Nduga juga saya ucapkan turut merasa prihatin dan saya juga sudah perintahkan jajaran Gerindra untuk mengirimkan bantuan kepada para pengungsi masyarakat Nduga di Wamena," kata mantan Danjen Kopassus itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kampanye Pertama di Papua

Sebelumnya, pada hari kedua kampanye terbuka, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berkampanye di Merauke, Papua.

Ini merupakan kunjungan terbuka Prabowo yang pertama kali di provinsi paling timur itu sepanjang perhelatan pemilihan presiden 2019. Selama masa kampanye, Prabowo belum pernah tertangkap media berkampanye di Papua.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.