Sukses

Mahfud Md: Media Sosial Bisa Panas Dinginkan Situasi Pilpres 2019

Menurut Mahfud, konsep bersosial media di masyarakat sebenarnya memiliki keseragaman ide.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md meminta semua pihak untuk mendinginkan perhelatan Pilpres 2019. Jika tidak, ia khawatir akan terjadi sesuatu mengingat suasana panas sudah terasa di media sosial.

"Khawatir jangan terlalu underestimated, serta jangan overestimated seakan-akan sudah 17 April selesai, kita harus mengantisipasi bagaimana menurunkan tensi sesudah 17 itu," kata Mahfud, berbicara sebagai salah satu pembicara dalam diskusi Aliansi Anak Bangsa untuk Indonesia di Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).

Menurut Mahfud, konsep bersosial media di masyarakat sebenarnya memiliki keseragaman ide. Karenanya, dia mengajak untuk menggunakan Pemilu untuk kebaikan bersama di masa depan.

"Media sosial itu pengaruhnya besar pembuatnya punya followers dan punya pengaruh besar, ikut memanaskan situasi atau mendinginkan situasi? Nah itu," jelas Mahfud.

Karenanya, jika narasi bersosial media tidak mulai dingin jelang 17 April, Mahfud memprediksi akan muncul sesuatu yang lebih panas akan terjadi.

"Jadi tarolah mulai 18 April, mungkin muncul kontroversi. Nah itu bisa berbahaya kalau tidak didinginkan dari sekarang," Mahfud menandasi.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.