Sukses

Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu, Ini Respons Metro TV

Direktur Pemberitaan Metro TV, Don Bosco Selamun, mengatakan pihaknya sudah lama diboikot BPN. Meski demikian, pihaknya tetap mengundang anggota BPN untuk hadir sebagai narasumber.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan pihaknya melayangkan surat keberatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang memprotes Metro TV sebagai penyelenggara debat 30 Maret 2019.

"Kami secara resmi kemarin sudah menyampaikan surat keberatan (untuk) Metro TV ikut sebagai salah satu penyelenggara debat," kata Dahnil di Jakarta, Kamis (21/6/2019).

Dia menuturkan, alasannya karena ada peringatan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait dengan posisi Metro TV yang dianggap tidak seimbang dalam menyampaikan pemberitaan.

"Oleh sebab itu, kami meminta kepada KPU untuk menarik Metro TV sebagai penyelenggara debat, karena Metro tidak seimbang melakukan pemberitaan 01 dan 02," jelasnya.

Respons Metro TV

Sementara itu, Direktur Pemberitaan Metro TV, Don Bosco Selamun, mengatakan pihaknya sudah lama diboikot BPN. Meski demikian, pihaknya tetap mengundang anggota BPN untuk hadir sebagai narasumber.

"Undangan melalui surat, telepon maupun kontak WA (whatsapp) sudah disampaikan, namun tidak semuanya diindahkan oleh BPN. Dalam catatan kami, beberapa pimpinan anggota koalisi pendukung Prabowo-Sandi utamanya dari PAN dan Demokrat sering hadir di studio Metro TV," jelas Don Bosco.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diatur KPU

Terkait debat, menurut dia, seluruh aspek tata tertib debat ditetapkan oleh KPU. Isi, daftar pertanyaan, durasi, panelis, dan lainnya semuanya ditentukan oleh KPU.

"TV penyelenggara hanya menyediakan tempat, alat-alat penyiaran, tenaga, dan moderator. Atas dasar itu maka tidaklah mungkin ada sikap editorial lembaga penyiaran mewarnai isi dan arah debat. Karena itu pula tidak ada alasan bagi BPN untuk menolak TV manapun sebagai penyelenggara debat," pungkasnya.

Debat keempat digelar di Hotel Shangri La, Jakarta. Debat akan mempertemukan antar calon presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo untuk membahas tema ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. Pada debat keempat ini, ada tiga stasiun televisi yang menjadi penyelenggara, yakni Indosiar, SCTV, dan Metro TV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.