Sukses

BPN: Skor Debat Cawapres 4-1 untuk Sandiaga Uno

Priyo yakin penampilan Sandiaga akan meningkatkan performa Prabowo serta bisa menaikan elektabilitas jelang Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso menilai, cawapres Sandiaga Uno unggul dari cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Jika diberi skor menjadi 4-1.

"Bolehkan kalau saya sebut 4-1, empat satu untuk Sandiaga Salahuddin Uno," kata Priyo di Hotel Sultan, Minggu 17 Maret 2019.

Dia mengungkapkan beberapa alasan unggulnya Sandiaga dalam debat ketiga Pilpres 2019 tersebut. Salah satu alasannya adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu selalu mempertahankan tata krama dalam debat.

"Satu tata krama tetap dijalankan. dua, dia khas Sandiaga Uno. Tiga beberapa kartu yang bertebaran yang tadi berkali-kali sampaikan Pak kiai Ma'ruf ada kartu ini kartu itu kartu sana kartu sana dan seterusnya," ucapnya.

Karena itu, Priyo yakin penampilan Sandiaga akan meningkatkan performa Prabowo serta bisa menaikan elektabilitas jelang Pilpres 2019.

"Saya menilai, posisinya Pak Sandi rata-rata memberi nilai kontribusi plus kepada penampilan Pak Prabowo kemarin," tandas Priyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janji Sandi Saat Debat

Sementara itu, dalam debat cawapres, Sandiaga Uno menjanjikan sistem pemerintahan yang fleksibel, khususnya kepada kelompok millenial. Menurut data dimiliki Sandiaga, kebanyakan kelompok muda jaman sekarang lebih tertarik menjadi seorang pengusaha.

"Millenial sekarang menginginkan menjadi seorang entrepreneur, 69 persen (kelompok millenial) ingin sistem dibuat fleksibel," kata Sandiaga dalam segmen tanya jawab debat Cawapres, di Hotel Sultan, Minggu (17/3/2019).

"Karenanya kita pastikan sistem fleksibel dan millenial mendapat kesempatan itu," imbuh Sandiaga Uno.

Nantinya, lanjut Sandiaga Uno, kelompok millenial dapat meniti karir di dua bidang utama, seperti ekonomi kreatif dan digital.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.