Sandiaga Setuju Penambahan Durasi Debat Cawapres, Ini Alasannya

Momen Pidato Kebangsaan Prabowo Sandi Indonesia Menang — Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjabat tangan saat pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin (14/1). Pidato kebangsaan mengusung Indonesia Menang dengan memaparkan visi misi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno sepakat dengan penambahan waktu debat dan tanya jawab antarcawapres yang digelar pada Minggu 17 Maret 2019. Penambahan waktu tersebut telah diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Setuju bertambah waktu, bisa ada interaksi yang lebih mendalam," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2019).

Sandiaga menyebut dengan adanya penambahan durasi meski hanya beberapa menit, maka ia dapat lebih meyakinkan masyarakat untuk memilih Prabowo-Sandiaga.

"Saya punya kesempatan meyakinkan masyarakat yang belum menjatuhkan pilihan atau belum bisa memilih secara mantap, itu bisa melihat debat," ucap Sandiaga.

KPU melakukan beberapa perubahan terkait format debat ketiga. Salah satu perubahan adalah adanya penambahan waktu di hampir setiap segmen debat. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, penambahan waktu yakni tiga menit menjadi empat menit.

"Hampir semua segmen ada penambahan waktu, dari segmen pemaparan visi misi dari hanya 3 menit ditambah menjadi 4 menit, demikian juga clossing statement sebelumnya 2 menit menjadi 4 menit," kata Wahyu di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis 14 Maret 2019.

Selain itu, pada debat yang akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan ini, KPU membentuk Komite Damai yang terdiri dari enam anggota. Yakni satu perwakilan KPU, satu Bawaslu dan masing-masing timses capres dua anggota.

Wahyu mengatakan, komite ini bertugas mengantisipasi dan mendamaikan apabila terjadi pertikaian di dalam ruang debat. Meski demikian, anggota tim juga berhak mengusir oknum yang tidak bisa didamaikan.

2 dari 3 halaman

Persiapan Debat Cawapres

Sementara itu, Sandiaga mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi debat cawapres pada Minggu besok. Dia mengatakan, salah satu persiapan debat adalah olahraga rutin seperti hari ini bersama para artis pendukungnya.

"Mencegah penyakit dengan gerarakan olahraga 22 menit per hari," kata Sandiaga.

Mantan Wagub DKI itu juga kembali memastikan tidak akan menyerang cawapres 01 Ma’ruf Amin dalam debat besok.

"Oh enggak, kiai kok didebat, ini forumnya forum diskusi. Kita kan enggak bisa melepas status beliau sebagai ulama besar, jadi kita hormati beliau muliakan beliau," Sandiaga menandaskan.

3 dari 3 halaman