Sukses

Cerita Prabowo Yakinkan Pemimpin Negeri soal Kondisi Ekonomi Saat Ini

Prabowo Subianto bercerita soal usaha dirinya meyakinkan para pemimpin Tanah Air soal kondisi ekonomi bangsa Indonesia saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bercerita soal usaha dirinya meyakinkan para pemimpin Tanah Air soal kondisi ekonomi bangsa Indonesia saat ini. Salah satu cara yang dia lakukan dengan menulis buku yang berkaitan dengan ekonomi.

"Saya bertahun-tahun keliling dan menulis beberapa buku. Terakhir 'Paradoks Indonesia' dan 'Indonesia Menang'. Di situ saya berusaha menggugah elite bangsa ini," ujar Prabowo di Tasikmalaya seperti dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (10/3/2019).

Prabowo beralasan, pembuatan buku-buku tersebut sebagai bukti dia menemukan adanya ketimpangan ekonomi di masyarakat. Namun, bukan dukungan yang dia terima dari elite bangsa, tetapi malah sindiran.

"Malah dibilang 'Prabowo bisa apa? Prabowo mengerti apa soal ekonomi?'. Memang saya tak punya gelar, tapi saya punya akal sehat. Percuma para elite punya gelar berderet tapi kepintarannya bukan untuk rakyat," kata Prabowo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salah Arah

Prabowo mengatakan, sistem ekonomi di Indonesia ini sudah salah arah sehingga ada kekayaan negara Indonesia yang dinikmati oleh bangsa asing. Menurut Prabowo, hal tersebut adalah kesalahan dari para elite negeri ini.

"Sistem ekonomi sekarang salah arah. Ini mengakibatkan kekayaan negara kita, bangsa kita itu tidak tinggal di Indonesia. Dan itu maaf, kegagalan elite kita. Karena itu saya memilih tidak banyak bicara, pilih turun ke kabupaten," kata dia.

Prabowo pun kini memilih langsung menemui rakyat dan mengajak bersinergi melakukan perubahan bagi kedaulatan dan kesejahteraan Indonesia mendatang. "Lebih baik saya bicara dengan saudara sekalian (rakyat). Karena elite kita sudah tidak bisa diharapkan lagi," Prabowo memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.