Sukses

Sandiaga: Sudah Diatur, TPS Singkatannya Tusuk Prabowo-Sandi

Sandiaga Uno berkelakar soal makna TPS pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berkelakar soal makna TPS pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Selain bermakna Tempat Pemungutan Suara, TPS juga diartikan Tusuk Prabowo-Sandi.

"Apa singkatan TPS? Tusuk Prabowo-Sandi. Memang sudah diatur, TPS singkatannya Tusuk Prabowo-Sandi," ujar Sandi di Garut seperti keterangannya, Minggu (10/3/2019).

Sandi mengatakan, dirinya bersama dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher sudah berkeliling Jawa Barat untuk kampanye. Saat tiba di Garut, dia melihat bahwa Garut memiliki potensi alam yang luar biasa.

"Saya sama Kang Aher ini sudah dua hari keliling Jawa Barat mulai dari Pangandaran sampai Garut. Garut ini dianugerahi alam yang indah," kata Sandi.

Menurut Sandi, Garut bisa menjadi salah satu pusat industri kreatif yang bisa menggerakan ekonomi rakyat. Sandi berjanji akan memberikan kebutuhan yang diperlukan oleh kota penghasil dodol ini.

"Garut harus tumbuh didukung oleh industri pengolahan. Di bawah Prabowo-Sandi, InshaAllah, Garut akan kita berikan suntikan industri pengolahan untuk produk-produk yang unggul," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janjikan Lapangan Kerja

Selain itu, Sandi juga berjanji akan melakukan berbagai terobosan agar tercipta lapangan dan penyediaan lapangan kerja. Termasuk berjanji akan memberikan banyak beasiswa kepada pelajar-pelajar yang berprestasi.

"Prabowo-Sandi punya terobosan agar SMK kita bisa link and match dengan dunia usaha supaya kelas 11 dan 12 sudah bisa magang dan habis lulus bisa langsung kerja. Di bawah Prabowo-Sandi, beasiswa akan kita banyakin, kesempatan magang akan kita luaskan, mentoring akan kita sediakan," ungkap Sandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.