Sukses

Bawaslu Selidiki Video Bocah SD Nyanyikan Dukungan untuk Prabowo-Sandi

Bawaslu mengalami kesulitan menemukan lokasi sekolah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah menelusuri lokasi dalam video anak sekolah dasar di kelas bernyanyi lagu 'Ayo Kita Pilih Prabowo-Sandi' yang viral di sosial media. Bawaslu mengalami kesulitan menemukan lokasi sekolah tersebut.

"Iya, kita sudah lihat videonya dan lokasinya lagi dicari, aneh-aneh aja ini kan," kata Komisioner Bawaslu RI Bagja saat dikonfirmasi Merdeka, Selasa (26/2/2019).

Dia menuturkan, kualitas video yang rendah merupakan salah satu faktor pihaknya kesulitan untuk mencari lokasi sekolahan tersebut.

"Tidak ada keterangan juga lokasinya di mana itu. Kalau kita mau memperbesar gambarnya juga pecah gambarnya itu, kan ada size-nya ya dan pecah gambarnya," ujar Badja.

Oleh karena itu, lanjut dia, Bawaslu belum bisa memastikan apakah video itu sengaja dibuat oleh pendukung salah satu paslon atau tidak. Namun, dia menegaskan, kampanye di sekolah memang tidak diperbolehkan.

"Dibuktikan dulu tim pendukung atau bukan, atau relawan atau bukan tim pendukung, bukan siapa-siapa, tapi punya simpati terhadap salah satu pasangan calon kan harus dibuktikan. Terus menggunakan tempat pendidikan, kan enggak boleh. Terus digunakan oleh WNI yang belum mempunyai hak pilih, itu masalahnya (kita masih cari tahu) gitu," Bagja menuturkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Tegur Jika Ketemu

Bagja mengaku akan melakukan peneguran pihak sekolah yang telah membiarkan hal itu terjadi jika lokasi sekolah tersebut teridentifikasi. Terlebih, anak-anak belum mempunyai hak memilih pada hari pemungutan suara 17 April 2019.

"Kita tegurlah (pihak sekolah), kemudian harus bertanggung jawab siapapun guru yang mengajarkan hal tersebut. Guru atau siapa kita juga belum tau juga, siapa yang melakukan hal tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video anak sekolah dasar di kelas menyanyikan lagu 'Ayo Kita Pilih Prabowo-Sandi'. Video berdurasi 29 detik itu beredar sejak Senin (25/2), dan diunggah oleh akun Twitter @AhlulQohwah.

Dalam video terlihat anak-anak SD berpakaian batik kompak berdiri sambil menyanyikan lagu jargon capres dan cawapres Prabowo-Sandi dalam kelas. Belum diketahui lokasi anak itu sekolah dan orang yang melakukan perekaman.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih menelusuri video tersebut. KPAI sudah berkoordinasi dengan tim siber Polri sejak mendapat aduan video itu dari masyarakat semalam.

"Masih menelusuri titik lokasi kejadian dibantu tim siber Polri," kata Ketua KPAI Susanto saat dikonfirmasi Merdeka.

 

Reporter: Nur Habibie

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.