Sukses

Jala Nusantara Jawa Timur Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Deklarasi Jala Nusantara Jawa Timur diisi dengan sejumlah pemaparan tentang capaian pemerintahan saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Paguyuban purnawirawan TNI AL pendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Jala Nusantara, mengembangkan sayap organisasinya untuk menyukseskan kemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden pada kontestasi Pemilu 2019.

Kali ini, Jala Nusantara Jawa Timur dideklarasikan di Surabaya yang dihadiri lebih dari 420 purnawirawan TNI AL dari berbagai kepangkatan. Ini merupakan kelanjutan dari deklarasi Jala Nusantara tingkat pusat di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam deklarasi sejumlah mantan pimpinan TNI AL dan kini duduk di Dewan Penasihat Jala Nusantara. Di antaranya Laksamana TNI (Purnawirawan) Achmad Sucipto, Laksamana TNI (Purnawirawan) Bernard Kent Sondakh, dan Laksamana TNI (Purnawirawan) Dr Marsetio. Termasuk Ketua Jala Nusantara Jawa Timur, Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) FX Agus Susilo.

"Dari sisi peserta, jumlah dan cakupannya melebihi harapan kami dan kami senang bahwa semakin banyak para purnawirawan TNI AL bergabung dengan Jala Nusantara," kata Kepala Humas Jala Nusantara, Brigadir Jenderal TNI (Purnawirawan) Rudi Andi Hamzah, di Surabaya, Senin (19/2/2019).

Deklarasi Jala Nusantara Jawa Timur diisi dengan sejumlah pemaparan tentang capaian pemerintahan saat ini, yang di antaranya dipaparkan oleh anggota Tim Pengarah TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin Laksamana TNI (Purnawirawan) Dr Marsetio. Dia menyatakan, diperkirakan akan ada sekitar 600 purnawirawan laksamana yang bergabung dengan Jala Nusantara.

"Old navy never dies, they just fade away. Apa maknanya? Kami terus berperan mengawal NKRI dan tidak akan pernah berhenti. Pak Jokowi kita ketahui sangat berkomitmen dalam memajukan Indonesia," kata Marsetio seperti dikutip Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Memegang Posisi

Sementara, Kent Sondakh mengatakan, ada pendapat yang mengatakan bahwa jika sudah pensiun tak perlu berbuat apa-apa lagi. Padahal, para purnawirawan TNI AL banyak juga yang masih memegang posisi di banyak perusahaan, terutama swasta, dan banyak sekali yang bisa memberi pengaruh pada lingkungannya.

"Saya sendiri juga ikut sebagai relawan pada 2014, setelah itu bukan berarti mereka langsung diam saja. Mereka tetap hidup dan mengamati jalan pemerintahan ini. Mereka tetap berkiprah, di antaranya memberi masukan jika memang diperlukan," ujar Kent Sondakh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.