Sukses

Jokowi: Tak Ada yang Saya Takuti untuk Kepentingan Bangsa

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menutup sesi debat Kedua capres, merasa beruntung memiliki banyak pengalaman.

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dalam menutup sesi debat Kedua capres, mengatakan, merasa beruntung mempunyai pengalaman di Solo sebagai Wali Kota, di Jakarta sebagai Gubernur DKI, dan kini memimpin Indonesia selama kurang lebih 4,5 tahun.

"Mengelola Indonesia ini butuh ketegasan, butuh keberanian," ucap Jokowi dalam Debat Capres Kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.

Dia menuturkan, ketegasan dan keberanian itu dibuktikan di masa pemerintahannya saat memberantas mafia migas di Petral. Kemudian Blok Rokan juga sudah dikelolanya.

Semuanya, masih kata Jokowi, ini dilakukan agar negara Indonesia semakin baik ke depannya.

"Blok Mahakam dikelola, Freeport 51 persen sudah kita ambil. Kita ingin negara ini semakin baik," jelas Jokowi.

Untuk mewujudkan Indonesia seperti itu, Jokowi menegaskan akan mempergunakan seluruh tenaga dan kewenangan yang dimilikinya.

"Tidak ada yang saya takuti untuk kepentingan negara, untuk kepentingan bangsa, untuk kepentingan rakyat. Tidak ada yang saya takuti kecuali Allah," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Segmen Debat Kedua

Debat capres 2019 kembali digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Debat kedua ini akan disiarkan Liputan6.com secara live streaming pada Minggu 17 Februari 2019 di tautan ini.

Debat kedua yang hanya akan dijalani para capres ini, KPU akan memperbanyak interaksi antarkandidat. Debat kedua capres kali ini dibagi dalam enam segmen.

Pertama berupa penyampaian visi-misi, segmen kedua dan ketiga berupa pertanyaan dari tim panelis. Kemudian, segmen keempat berupa debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat yang disiapkan tim panelis.

Pada segmen kelima, kedua capres saling mengajukan pertanyaan bebas dan segmen keenam pernyataan penutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.