Sukses

Eva Sundari Yakin Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Tak Turun Meski Ahok Gabung ke PDIP

Menurut dia, Ahok juga akan tahu diri untuk tidak membantu Jokowi pada bagian-bagian pemenangan yang bisa merugikan pasangan nomor urut 01.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Bidang Pelatihan dan Pendidikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari yakin elektabilitas pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tak akan merosot meski Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok gabung ke PDIP. Sebab, kata dia, pemilih Jokowi memiliki pandangan Islam yang moderat.

"Menurutku enggak. Karena gini, siapa yang mendukung Pak Jokowi itu selalu mempunyai pandangan yang moderat tentang Islam dan bukan pandangan yang konservatif," kata Eva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Menurut dia, Ahok juga akan tahu diri untuk tidak membantu Jokowi pada bagian-bagian pemenangan yang bisa merugikan pasangan nomor urut 01. Karena itu, dia yakin elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tidak akan terpengaruh oleh Ahok.

"Pak Ahok tahu dirilah enggak mungkin akan bertindak sesuatu yang merugikan Pak Jokowi yang sahabat karibnya," ujar Eva.

"Jadi kalau dia mau memaksakan kehendak-kehendak yang sensitif tidak akan dilakukan. kalau mau membantu ya jangan menurgikan itu menurutku," sambung dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ahok Tak Gabung ke TKN

Eva juga menegaskan Ahok tidak akan bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya, struktur TKN sudah tidak bisa diubah.

"Nah susunan TKN juga sudah fix di dalamnya jadi spekulasi bahwa Pak Ahok akan masuk ke TKN itu tidak benar. Dan Pak JK juga sudah menegaskan ini kan tidak masuk karena memang secara teknis nggak memungkinkan untuk merubah susunan TKN," ucap dia.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.