Sukses

Kubu Prabowo Sarankan Panelis Lebih Aktif di Debat Kedua Pilpres

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera mengusulkan, agar panelis debat lebih aktif pada 17 Februari 2019 nanti. Berkaca pada debat perdana, kedua moderator seolah menjadi pemain utama sehingga membuat jalannya debat terlalu formal dan prosedural.

"Sesuai dengan prediksi saya terlalu formal terlalu prosedural, seolah jadi pemain utama itu moderator. Dari awal saya sudah harap jadikan debat ini substansial," ujar Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).

Politikus PKS itu mengusulkan, moderator debat bisa mengambil inisiasi untuk meminta panelis bertanya kepada kedua pasangan calon.

"Kalau perlu moderator, 'Pak sekarang kita temanya hukum ya, panelis satu tanya monggo dijawab silakan saja pokoknya waktu bapak 20 menit silakan dijawab.' Kalau selesai ditanya lagi," kata Mardani.

Menurut dia, jika demikian, bakal terlihat kualitas capres-cawapres dalam menjawab pertanyaan panelis. Tak hanya mereka hadir debat sebagai formalitas.

"Sehingga betul-betul mengalir kelihatan betapa bahwa kapasitas kualitas dari capres cawapres itu muncul bukan ssekedar menunaikan kewajiban debat," ujar Mardani.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Skor

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso memberi skor 2-1 untuk Prabowo Subianto di debat capres-cawapres pertama melawan rivalnya Joko Widodo. Skor pertama dimulai dari sikap kenegarawanan Prabowo yang tak tergoda dari serangan lawan.

Hal tersebut disampaikan Priyo dalam diskusi bertema Cuma Janji Atau Indonesia Menang? di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No. 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).

"Saya harus jujur menyampaikan, hasil debat pertama kemarin 2-1 untuk Prabowo-Sandi (PS). Saya punya alasan, duet PS telah menunjukkan tingkat kenegarawanan yang tinggi, bahkan bisa membatalkan pihak yang suka nyinyir Prabowo suka marah, hentak dan seterusnya ini itu," kata Priyo.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi dan Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.