Sukses

JK Ungkap Alasan di Balik Pemilihan Erick Thohir Jadi Ketua Tim Jokowi-Ma'ruf

Menurut JK, Erick Thohir dipilih karena pendiri Mahaka Group itu dianggap mampu meraih suara generasi muda, yaitu kaum milenial.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyinggung alasan Erick Thohir dipilih menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

Dia menyebut alasan utama kenapa Erick Thohir dipilih karena pendiri Mahaka Group itu dianggap mampu meraih suara generasi muda, yaitu kaum milenial.

Pernyataan itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberi sambutan dalam Indonesian Millenial Summit di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat. 

“Saya di luar membaca banyak pemilih milenial banyak memilih paslon 01. Ini bukan kampanye, ini baca data. Artinya lebih mantap generasi muda ini. Itulah kenapa tim kampanye memilih Erick,” kata JK, Sabtu (19/1/2019). 

Sementara itu, CEO IDN Times, Wiston Utomo, mengatakan hal tersebut memang pilihan dari para millenial tanpa ada intervensi memilih calon pasangan tertentu.

"Yah, itu suara millenial,” kata Wiston. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebelum Debat Capres, Erick Thohir Bertemu JK

Sebelum acara debat capres cawapres digelar, Kamis, 17 Januari kemarin, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di Kantor Wapres.

"Saya sebagai ketua TKN, ingin melaporkan kepada beliau persiapan untuk debat. Dan Alhamdullilah, banyak kasih masukan dan memang nanti sudah jadi catatan yang akan persiapkan," kata Erick usai bertemu JK di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jumat (11/1/2019).

Erick mengatakan, ada beberapa masukan yang diberikan JK. Akan tetapi, dia enggan membeberkan masukan yang diberikan JK.

Dia mengatakan, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin akan lebih intensif dengan menggelar pertemuan mulai Senin, 13 Januari 2019.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.