Sukses

Jokowi: Kami Tidak Punya Potongan Diktator atau Otoriter

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan mempertaruhkan jabatan dan reputasinya untuk membuat Indonesia maju.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan mempertaruhkan jabatan dan reputasinya untuk membuat Indonesia maju. Mereka juga akan menggunakan segala kewenangan untuk kebaikan bangsa.

Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan pernyataan penutup (closing statement) debat capres cawapres tahap pertama.

"Kami tidak ingin banyak bicara. Kami sudah paham persolan bangsa ini dan tahu apa yang harus dilakukan," kata Jokowi, dalam debat capres cawapres, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

"Jokowi-Amin akan pertaruhkan jabatan dan reputasi dan akan kami gunakan semua kewenangan yang kami miliki untuk kebaikan bangsa ini," lanjut calon petahana tersebut.

Terlebih, lanjut dia, Jokowi-Ma'ruf Amin tidak memiliki rekam jejak buruk terkait pelanggaran HAM, kekerasan dan korupsi.

"Kami tidak punya potongan diktator atau otoriter. Kami tidak punya rekam jejak melanggar HAM. Kami tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan. Kami juga tidak punya rekam jejak masalah korupsi," ujar Jokowi.

Jokowi memberi penyataan tertutup kurang dari 2 menit, batas waktu yang ditentukan moderator. Masih ada waktu lebih dari 1 menit saat dia mengakhiri jawabannya.

"Apakah ada yang mau ditambahkan?" tanya moderator, Ira Koesno.

"Tidak. Yang penting kerja," jawab Jokowi.

Ira juga menanyakan soal hal-hal positif dari Prabowo-Sandiaga. Namun, Jokowi mengatakan, "Cukup."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.