Sukses

Strategi Prabowo Sinkronisasi Aturan Pemerintah dan UU yang Tumpang Tindih

Moderator debat Ira Koesno memberi pertanyaan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Moderator debat Ira Koesno memberi pertanyaan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam segmen kedua debat perdana Pilpres 2019.

Pertanyaan tersebut berasal dari amplop tertutup dengan huruf B berisi pertanyaan mengenai kepastian hukum di Indonesia yang sangat penting namun, banyak peraturan pemerintahan dan undang-undang yang saling tumpang tindih dan tidak harmonis antara pusat dan daerah.

"Apa strateginya anda?" tanya Ira Koesno dalam debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Prabowo pun mengatakan, pihaknya akan melakukan sinkronosasi penyelesaian hukum sehingga undang-undang dan aturan pusat tidak bertabraka antara pusat dengan daerah,

"Ini sulit tapi harus kita lakukan, agar ada kepastian hukum di Indonesia. Hukum untuk semuanya. partisipasti publik sang penting, melibatkan ahli, produk hukum juga diterbitkan daerah dan DPRD," kata dia.

Sementara Sandiaga mengatakan, pekerjaan besar ini harus dipimpin utama presiden.

"Kami tanggung jawab sinkronisasisai ini bisa hasilkan kepastian hukum. Bukan hanya untuk yang kaya tapi juga masyarakat. Kami ingin hadirkan hukum yang bisa menghadirkan investasi," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Agenda Debat Capres

KPU menggelar debat capres sebanyak lima kali. Debat perdana berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.

Debat ini diikuti pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan moderator Ira Koesno dan Imam Priyono. Tema debat adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Sementara untuk tim panelis terdiri dari Bagir Manan, Hikmahanto Juwana, Agus Rahardjo, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanti, dan Margarito Kamis.

Untuk debat kedua akan berlangsung pada 17 Februari 2019 du Hotel Sultan, Jakarta. Ajang adu gagasan itu akan diikuti Jokowi dan Prabowo saja. Tema yang dibahas adalah Energi, Pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur.

Selang sebulan, debat ketiga akan digelar. Kali ini debat diikuti oleh cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Debat ini akan membahas tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Untuk debat keempat akan digelar pada 30 Maret 2019. Debat akan diikuti Jokowi dan Prabowo. Tema debat Ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional. Debat akan digelar di Balai Sudirman, Jakarta.

Terakhir, debat kelima akan dilangsungkan pada awal April 2019 dengan tanggal yang belum ditentukan.

Lokasi debat juga belum diputuskan. Namun, ada empat stasiun televisi yang akan menyiarkan debat, yaitu TVOne, ANTV, BERITASATU, dan NET.

Gelaran debat kelima atau terakhir ini akan kembali dilakukan berpasangan, yaitu capres dan cawapres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.