Sukses

Polri Minta Kedua Kubu Paslon Jaga Ketertiban Selama Debat Capres

Polri meminta dukungan masyarakat agar turut menjaga keamanan dan ketertiban rangkaian pesta demokrasi itu.

Liputan6.com, Jakarta - Polri telah menyiagakan sekitar 2.000 personelnya untuk mengamankan debat perdana capres cawapres yang akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis malam nanti. Meski begitu, Polri juga meminta dukungan masyarakat agar turut menjaga keamanan dan ketertiban rangkaian pesta demokrasi itu.

"2.000 Personel siap mengamankan dengan berbagai macam antisipasi potensi gangguan keamanan yang terjadi. Polda Metro Jaya sudah menyiapkan cara bertindak dan skenario-skenarionya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Pada prinsipnya, kata Dedi, Polri dengan pasukan dari Polda Metro Jaya dibantu aparat TNI dan pengamanan dari KPU siap mengamankan debat perdana nanti malam. Segala potensi gangguan dan ancaman telah diantisipasi.

Namun, Polri juga meminta komitmen masyarakat, terutama dari dua kubu pendukung capres-cawapres untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung.

"Kondusivitas Jakarta juga harus dijaga bersama. Jangan dikotori dengan perbedaan, tapi bagaimana menjaga situasi Jakarta agar aman," tutur Dedi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Segmen Debat

Untuk diketahui, debat perdana nanti malam akan berlangsung dalam enam segmen. Segmen pertama adalah penyampaian visi dan misi kandidat. Kemudian segmen kedua dan ketiga adalah kesempatan para kandidat menjawab pertanyaan dari para pakar.

Segmen keempat dan kelima adalah debat kandidat dengan pertanyaan yang diajukan masing-masing pasangan calon. Dan segmen keenam adalah closing statement dari kedua pasangan kandidat.

Adapun debat perdana ini mengusung tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.