Sukses

Intip Persiapan Jokowi Jelang Debat Perdana Pilpres

Dua hari menjelang debat, Jokowi terlihat lebih banyak beraktifitas sebagai calon presiden guna mempersiapkan materi debat.

Liputan6.com, Jakarta - Debat Pilpres 2019 akan digelar di Hotel Bidakara Jakara Selatan, hari ini. Kedua pasangan capres-cawapres pun disibukkan dengan persiapan jelang debat perdana. Tak terkecuali, capres petahana Joko Widodo atau Jokowi.

Dua hari menjelang debat, Jokowi terlihat lebih banyak beraktifitas sebagai calon presiden guna mempersiapkan materi debat. Seperti pada Selasa, 15 Januari 2019 kemarin, Jokowi memanggil Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita ke Istana Kepresidenan Jakarta. Diakui Agus, dalam pertemuan itu salah satu pembahasannya soal persiapan debat Pilpres 2019.

"Salah satunya soal itu (persiapan debat Pilpres). Beliau sudah tahu semua, beliau lebih pinter dari saya kok. Saya baru jadi Menteri 6 bulan. Jadi beliau pasti lebih dari saya," kata Agus usai bertemu Jokowi.

Selasa malamnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengadakan makan malam bersama pimpinan partai pengusung di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy yang turut hadir dalam pertemuan itu tak menepis, semuanya juga membahas persiapan debat.

"Persiapan debat pertama juga dibahas," jelas Rommy, Selasa 15 Januari 2019.

Sementara itu, pada Rabu 16 Januari 2019 malam, Jokowi dan Ma'ruf Amin melakukan pemantapan materi jelang debat perdana di The Ballroom Djakarta Theater Jakarta. Pemantapan ini turut dihadiri oleh para ahli, salah satunya Yusril Ihza Mahendra.

Ketua Umum PBB itu didapuk sebagai mentor debat untuk Jokowi-Ma'ruf Amin bidang hukum. Pelibatan sejumlah ahli ini untuk melatih agar performa Jokowi-Ma'ruf Amin maksimal saat debat.

"Itu kan biasanya ada ahli-ahli ya, ada ahli berkaitan dengan bagaimana berbicara, performance, bagaimana cara penyampaian, bagaimana cara menjawab, macam-macam. Ada pembidangan-pembidangan, ada bidang yang khusus menangani substansi," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Rabu 16 Januari 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Makin Mantap

Usai pemantapan materi, Jokowi pun mengatakan dirinya semakin siap untuk menghadapi debat. Adapun tema debat hari ini yaitu masalah Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

"Namanya pemantapan ya mantap lah. Mantul (mantap betul) mantul," ujar Jokowi di Ballroom Jakarta Theater.

Jokowi mengatakan telah mempersiapkan materi-materi yang akan dipaparkannya sesuai tema debat. Jokowi enggan mengungkapkan materi apa yang difokuskannya untuk menghadapi debat Pilpres. Namun, dia memastikan akan menyampaikan berdasarkan fakta dan data di lapangan.

"Kalau ngomong mestinya dengan data, ngomong itu dengan fakta-fakta dan yang paling penting rencana ke depan seperti apa," ucap dia di Sentul International Convention Center Bogor Jawa Barat, Rabu.

Dalam debat, Jokowi menuturkan dirinya akan menjawab kasus permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) yang selama ini menjadi pertanyaan masyarakat.

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo itu juga akan menjawab dan menjelaskan kasus teror penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Termasuk juga teror yang baru-baru ini menyerang dua pimpinan KPK.

"Nanti kita jawab juga besok (saat debat)," katanya.

3 dari 3 halaman

6 Panelis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan persiapan debat perdana. Dari mulai menetapkan moderator, panelis, dan tema debat capres cawapres. Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator debat pertama Pilpres 2019. KPU juga telah merampungkan enam nama untuk menjadi panelis pada debat perdana Pilpres 2019.

Keenam panelis itu adalah Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, dan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik.

Selanjutnya, ada nama Bivitri Susanti dan Margarito Kamis yang merupakan ahli tata negara. Terakhir adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Sementara untuk tema, debat pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme. Debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.