Sukses

Timses: Sikap Revolusi Mental Sudah Ditonjolkan Jokowi Dengan Tidak Korupsi

Menurut Karding, Jokowi mendorong pendidikan agama dilakukan maksimal. Moralitas pun ditonjolkan Jokowi dengan sikap yang sopan

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding mejawab kritik politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyebut gagasan revolusi mental Presiden Jokowi tidak jelas. Karding menilai, kritik Amien Rais itu tidak berdasarkan. 

"Tidak jelasnya dimananya? Revolusi mental itu ukurannya kan akhlak bangsa, kemudian pendidikan kalau ukuran, yang bisa diukur oleh mata dan ilmu itu, pendidikan. Kita genjot pendidikan maksimum," kata Karding di kawasan Patra XII, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Desember 2019.

Karding menambahkan, Jokowi juga mendorong supaya pendidikan agama dan keagamaan dilakukan maksimal.

Moralitas pun ditonjolkan Jokowi dengan sikap yang sopan terhadap orang yang lebih tua.

"Pak Jokowi kan tidak mencontohkan korupsi, dia tidak mencontohkan hidup bermewah mewah. Dia mencontohkan bekerja, dia mencontohkan sopan, itu bagian dari akhlak atau revolusi mental. Poinnya di situ," tutur Politikus PKB itu. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tudingan Amien Rais

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meluncurkan buku berjudul 'Hijrah: selamat tinggal revolusi mental, selamat datang revolusi moral'.

Amien menilai, revolusi mental yang digaungkan presiden Jokowi tidak jelas. 

“Revolusi mental Pak Jokowi itu memang tidak jelas tidak ada dokumen otentik. Apa sih maksudnya? Pak jokowi enggak punya otentik, kemudian tidak ada dokumen otoritatif dari pemerintah, cuman memang ada breakdown-nya itu," kata Amien saat pemaparan di Jl Daksa No I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Januari 2019.

Menurut Amien, rezim Jokowi selama empat tahun berjalan tidak punya kompas moral. Sehingga banyak ditebarkan kebohongan. Ini yang menjadi dorongan Amien untuk mengkritisi hal yang tidak benar lewat bukunya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.