Sukses

Timses: Isu HAM di Debat Pilpres Hanya Ditujukan ke Prabowo

Siane mengungkapkan, isu HAM ini muncul hanya untuk ditujukkan kepada Ketua Umun Partai Gerindra saja.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi mengadakan nonton bersama debat Pilpres 2014. Nobar ini dilakukan di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan.

Juru Bicara Prabowo-Sandi Siane Indriani mengatakan, isu HAM ini hanya muncul pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 saja.

"Padahal ini kan sudah berlangsung 3 kali pilpres dan pada saat 2009 ketika Pak Prabowo berdampingan dengan Ibu Mega, ini tidak pernah muncul tidak muncul apa namanya tuduhan atau mungkin ya sindiran-sindiran kepada Pak Prabowo," kata Siane di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Sabtu (12/1/2019).

Ia pun mengungkapkan, isu HAM ini muncul hanya untuk ditujukkan kepada Ketua Umun Partai Gerindra saja. Dan untuk debat nanti, Prabowo-Sandi hanya perlu menajamkan kembali apa yang sudah Prabowo lakukan pada debat Pilpres 2014.

Menurutnya, debat Pilpres 2019 ini sama persis pada debat Pilpres 2014 lalu. Jadi nantinya Prabowo hanya mengulang saja dan tidak akan menjadi beban terhadap Prabowo pada saat debat yang akan dimulai pada 17 Januari 2019.

"Tadi ada tema yang disebut tema HAM tapi tidak masuk, kali ini secara eksplisit tema Hak Asasi Manusia menjadi pilihan yang paling penting dan kedua terorisme. Jadi ini sepertinya ada semacam penajaman dari debat dibandingkan debat 2014," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Khusus Ditujuan ke Prabowo?

"Karena kalau kita lihat dari tahun ke tahun ini isu HAM itu khususnya selalu ditujukan kepada Pak Prabowo, sehingga itu hanya muncul sebetulnya yang hanya muncul ketika menjelang Pilpres," sambungnya.

Pantaun merdeka.com, relawan Prabowo-Sandi yang kebanyakan perempuan ini ada yang menggunakan pakaian berwarna pink, biru dan menggunakan celana berwarna krem. Lalu untuk yang laki-lakinya ada yang menggunakan pakaian berwarna biru, putih dan menggunakan celana krem.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.