Sukses

Bila Menang Pilpres, Sandiaga Lanjutkan Program Infrastruktur Jokowi

Sandiaga berkomitmen melibatkan sektor swasta dalam proyek infrastruktur.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengaku akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang saat ini menjadi fokus pemerintah Jokowi-JK.

Namun, tak sekadar melanjutkan infastruktur, skema pembangunan infrastruktur Prabowo-Sandi akan memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

“Kita tidak akan menurunkan komitmen, justru kita akan tingkatkan infrastruktur yang lebih menyentuh kepada pertanian dan pedesaan," kata Sandiaga dalam diskusi Menuju Ekonomi Indonesia yang Adil dan Makmur di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2019.

"Jadi bukan hanya infrastruktur yang ada di perkotaan, di jalur-jalur utama, infrastruktur pedesaan juga kita utamakan agar dampak ekonomi langsung dirasakan masyarakat," sambung dia. 

Sandiaga juga berkomitmen melibatkan sektor swasta dalam proyek infrastruktur. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban utang dalam APBN yang selama ini ditanggung BUMN.

"Saya ingin melibatkan lebih banyak, 9 sampai 10 persen ekonomi itu di-drive oleh pemerintah, 90 persen itu pengusaha," ucap Sandi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemitraan Swasta dan Pemerintah

Menurut dia, kemitraan antara pemerintah dan swasta bisa menjadi opsi utama dalam membangun infrastruktur. Namun sayang, opsi tersebut dipinggirkan di era pemerintahan saat ini. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengungkapkan keberhasilannya membangun Tol Cipali sebagai model pembangunan yang dilakukan swasta tanpa membebani negara.

"Pembangunan Cipali itu tanpa utang negara, atau utang pemerintah. Alhamdulillah sudah berjalan dan sekarang bisa dicoba. Ini yang akan Prabowo-Sandi prioritaskan, kami akan tingkatkan pembangunan infrastruktur," papar Sandiaga Uno.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.