Sukses

Bima Arya Acungkan Satu Jari, Tim Jokowi Anggap Itu Sinyal Bagus

Tim Jokowi menanggapi positif aksi Kader PAN Bima Arya Sugiharto yang mengacungkan 1 jari.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menanggapi positif aksi Kader PAN Bima Arya Sugiharto yang mengacungkan 1 jari. Aksi itu dilakukan saat calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ghazaly di Bogor.

"Itu sinyal-sinyal bagus. Pokoknya yang angka-angka 1 itu bagus," kata Hasto di ketika ditemui di patung Ondel-ondel, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).

Dia menilai sosok Walikota Bogor tersebut masih muda dan sudah cukup dikenal. Bima Arya pun kata Hasto menerima kedatangan Ma'ruf dengan baik.

"Semua dukungan akan disampaikan langsung umum bebas rahasia tapi proses dialog penggalangan terus kami lakukan," ujar Hasto.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ghazaly di Bogor dalam rangka silaturahmi. Walikota Bogor, Bima Arya Sugiharto turut hadir untuk menyambut kedatangan Ma'ruf.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu Jari

Dalam kehadirannya, Bima yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang partainya mendukung Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelaskan kehadirannya.

"Jawaban saya cuma satu," ucap Bima seraya mengacungkan satu jari telunjuknya.

"Rasul mengajarkan kita untuk memuliakan tamu. Apalagi ini tamu agung, tamu mulia. Jangankan kita. Ketua MUI Kota Bogor saja menerima. Apalagi saya ini muridnya Ketua MUI, harus lebih menerima," lanjut Bima.

Jawaban tersebut langsung disambut oleh Ma'ruf. "Artinya kalau sudah diterima, sudah sah itu," ujarnya sembari tertawa. Ma'ruf pun kemudian mengalungkan sorban khasnya untuk Bima.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.