Sukses

Kampanye di Samarinda, Sandiaga Minta Peran Bulog Ditingkatkan

Sandi mengaku siap menghadapi debat pertama pada 17 Januari 2019, dan akan mengusung sejumlah gagasan dalam debat tersebut.

Liputan6.com, Samarinda - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengharapkan peran Bulog lebih ditingkatkan agar harga kebutuhan bahan makanan pokok terjangkau oleh masyarakat luas.

Menurut Sandiaga, peran perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan itu menjadi salah satu bagian penting yang diusung oleh pasangan Prabowo-Sandi.

"Ke depan kita harus lebih memberikan kekuatan kepada Bulog, apakah pasokannya aman, teknis distribusinya lancar, terbuka dan berkeadilan," kata Sandiaga saat mengunjungi Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu pagi (5/1/2019) seperti dilansir Antara.

Menurut Sandiaga, kunjungannya ke pasar tradisional di Samarinda menjadi prioritas kampanye pasangan calon presiden nomor urut dua ini untuk mengecek sejumlah harga kebutuhan bahan makanan pokok.

"Kita tidak ingin harga bahan pokok menjadi beban di masyarakat," kata Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Hadapi Debat

Sandiaga menambahkan, lebih tepat pada tema debat capres-cawapres nanti terkait masyarakat kecil, salah satunya kebutuhan bahan makanan pokok. Sandi mengaku siap menghadapi debat pertama pada 17 Januari 2019, dan akan mengusung sejumlah gagasan dalam debat tersebut.

"Saya sudah melakukan kunjungan di seribu titik, banyak persoalan yang muncul di lapangan dan itu akan menjadi bahan saya dalam debat nanti," tegas Sandi.

Sandiaga tiba di Samarinda sejak Jumat malam, dan disambut dengan suguhan kuliner nasi kuning ijay di Jalan Lambung Mangkurat Samarinda.

Sandiaga yang berpasangan dengan calon Presiden Prabowo Subianto itu hadir di Kalimantan Timur untuk berkampanye di Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.