Sukses

Perang Udara Tim Medsos Jokowi dan Prabowo, Siapa Unggul ?

Jeffry menilai pergerakan kubu Prabowo-Sandi lebih solid di media sosial. Bagaimana dengan Jokowi ?

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti media sosial Jeffry Dinomo meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima konten terkait politik terkait Pilpres 2019. Menurut dia, di tahun politik, segala informasi yang bersumber dari media sosial harus ditelaah lebih dulu kebenarannya.

"Jadi jangan disebar dulu, kita kritisi dengan komunikasi dua arah kalau menemukan konten yang beresiko hoaks, konfirmasi dahulu, lihat respon dari konfirmasinya, tanpa ada konfirmasi, kemungkinan jadi hoaks itu ada," ucap Jeffry dalam diskusi bertemakan 'Cerdas Bermedia Sosial', di Jakarta Pusat. 

Terkait dengang pergerakan masing-masing kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden di media sosial, Jeffry menilai dua kubu paslon punya pergerakan yang berbeda-beda.

Dia melihat pergerakan kubu Prabowo-Sandi lebih solid. Relawan capres-cawapres nomor urut 02 itu dinliai lebih terkoordinasi mengelola isu di media sosial ketimbang kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kalau lihat dari polanya, itu semacam terpusat, kalau ada konsultannya saya kurang tahu ya,” ucap Jeffry, Senin (17/12/2018). 

Namun, bukan berarti relawan siber kubu Jokowi-Ma'ruf tidak punya kelebihan. Dari sisi konten, mereka lebih unggul daripada kubu Prabowo-Sandi.

"Kalau solid, mereka terkoordinasi dengan baik, itu sisinya Prabowo-Sandi, cuma kalau ngomongin konten itu percakapan yang baik itu di kubunya Jokowi.

Dia membeberkan, volume percakapan seputar paslon Pilpres 2019 sangat besar dan mendominasi percakapan di medsos, melibatkan 55,620 akun dan 206,907 tweets dari kedua kubu paslon.

"Jumlah akun dan tweets seputar paslon Jokowi-Ma’ruf lebih besar, yaitu sekitar 2,3 kali dari jumlah akun dan tweets seputar paslon Prabowo-Sandiaga," kata dia. 

Menurutnya, secara keseluruhan, pembicaraan positif pada Jokowi-Maruf Amin lebih tinggi daripada Prabowo-Sandiaga.

"Sedangkan, untuk pembicaraan negatif kepada kedua paslon cenderung berimbang dan pembicaraan netral tentang Prabowo-Sandiaga lebih tinggi dari Jokowi-Maruf Amin," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Forum Medsos Sehat

Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3i) Romonus Sumaryo menambahkan, pihaknya telah menggagas terbentuknya Forumedsosehat. Tujuannya untuk memetakan aktivitas di media sosial.

"Dari percakapan terpopuler, apa yang dibicarakan, siapa pemain, apa kontennya, perilaku seperti apa yang dimainkan kelompok tertentu," ujar dia

Forum tersebut akan digelar setiap minggunya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bermedia sosial yang sehat.

Dalam konteks kehidupan media sosial, masyarakat tidak hanya sebagai konsumen, melainkan bisa menjadi produsen.

"Bukan saja pengguna, tapi jadi produsen dengan posting-posting, terlebih dengan media mainstream (merambah media sosial). Harapnya masyarakat cerdas, tidak ikut-ikutan, dan pemainnya dapat melihat, ini lho ada yang mengamati, bisa lebih hati-hati untuk menggunakan media sosial," tutup dia.

Reporter: Ronald

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.