Sukses

Jelang Pilpres 2019, Polri: Jangan Mudah Terprovokasi

Polri pun mengingatkan agar masyarakat tetap menanamkan dan mengamalkan Pancasila jelang Pilpres 2019.

Jakarta - Polri mengajak masyarakat bersatu dan tidak mudah terhasut provokasi, jelang Pilpres 2019. Direktur Kemanan Negara Baintelkam Polri Brigjen Pol Djoko Mulyono mengatakan, persatuan bisa mencegah perpecahan bangsa.

"Jangan mudah percaya dengan bisikan setan. Semua elemen masyarakat harus tetap bersatu jangan tercerai berai," kata Djoko Mulyono saat diskusi publik di Jakarta, Jumat 7 Desember 2018.

Dia pun mengingatkan agar masyarakat tetap menanamkan dan mengamalkan Pancasila jelang Pilpres 2019. Ini untuk menjaga sikap saling toleransi, menghargai dan menghormati.

"Jangan sebaliknya, suka mengkafirkan orang. Kita harus kembali memikirkan bangsa ke depan, jangan sampai anak cucu kita nanti menjadi korban," ujar Djoko.

Cendikiawan Muda NU, Nur Ahmad Satria mengingatkan, agar para capres yang bertarung di Pilpres 2019 tidak memakai isu agama. Dia menilai kampanye dengan memakai isu agama bakal berujung pada kekalahan.

"Elite politik pertimbangkan kepentingan bangsa lebih besar dari kepentingan pribadi. Jangan pakai isu-isu agama. Jangan jadikan agama buat main-main. Kalau yang pakai isu agama insya Allah gak pernah menang dalam konteks sebenarnya," jata Ahmad Satria.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Berlebih

Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengajak masyarakat untuk tidak menanggapi politik secara berlebihan jelang Pilpres 2019 ini.

"Perbedaan itu wajar so what gitu, anak kembar saja DNA nya pasti berbeda. Perbedaan adalah sesuatu yang ada. Jangan menyikapi perbedaan di medsos terlalu lebay. Kita memandang Indonesia dengan toleransi maka akan indah sekali," kata Ferdinandus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.