Sukses

Titiek Soeharto Ingin Indonesia Kembali ke Orde Baru, Ini Kata Sandiaga

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menjelaskan soal pernyataan Titiek Soeharto terkait keinginannya Indonesia kembali seperti masa pemerintahan, Presiden Soeharto.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menjelaskan soal pernyataan Titiek Soeharto terkait keinginannya Indonesia kembali seperti masa pemerintahan, Presiden Soeharto. Dia mengatakan yang dimaksud Titiek bukanlah keseluruhan sistem pemerintahan.

Menurut dia, Titiek sebenarnya ingin Indonesia mengadopsi hal baik dari Orde Baru, khususnya dalam bidang ekonomi.

"Jadi itu kerinduan kita terhadap swasembada pangan, bukan keseluruhan seperti Orde Baru, spesifik swasembada pangan dan energi dan itu fokus kita," kata Sandiaga di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis 22 November 2018.

Dia menilai, swasembada pangan dapat dilakukan dengan menggenjot produksi sektor tani dan energi baru-terbarukan.

"Kalau kita bisa, bukan hanya menghadirkan harga dan energi yang terjangkau, namun juga bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga Uno.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Prabowo

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto juga mengutarakan cara pandang yang senada dengan Sandiaga. Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan keinginannya untuk Indonesia bisa swasembada pangan supaya rakyat bisa mengonsumsi makanan bergizi.

Tak sekedar keinginan semata, Prabowo pun mengaku telah belajar dengan beberapa negara tetangga terkait swasembada, seperti India, dan Vietnam.

"Tidak ada alasan kita untuk tidak bisa swasembada pangan, tidak ada alasan kita tidak bisa menjamin pangan dengan harga terjangkau, saya sangat yakin hakulyakin kita mampu," katanya usai deklarasi Gerakan Emas, di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu 14 Oktober 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.