Sukses

Sandiaga: Kasihan Petani, Kerja Keras tapi Hasilnya Dijual Murah

Sandiaga juga mengingatkan agar Indonesia 2019 fokus pada bidang ekonomi. Tujuannya, memperbaiki kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, menjembatani jurang yang menganga antara si kaya dengan si miskin.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dari Makassar, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, melanjutkan kampanyenya ke Manado. Dia mengingatkan kembali tentang kampanye yang mempersatukan dan tidak memecah belah.

"Di deklarasi Sulawesi Utara untuk Indonesia ini saya ingin kembali mengingatkan kampanye Teletubbies, kampanye berpelukan, kampanye yang sejuk. Torang semua bersaudara," kata Sandiaga di hadapan para peserta deklarasi di Lapangan Ketang Ternate Baru, Manado. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (6/11/2018).

Sandiaga juga mengingatkan agar Indonesia 2019 fokus pada bidang ekonomi. Tujuannya, memperbaiki kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, menjembatani jurang yang menganga antara si kaya dengan si miskin.

"Saya dan Pak Prabowo akan membuat kebijakan-kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat. Termasuk melakukan pembatasan impor bahan-bahan kebutuhan pokok yang bisa kita produksi sendiri," kata pasangan capres Prabowo Subianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Prabowo

Dia menambahkan, banyak produksi pertanian yang melimpah, tapi keran impor masih saja dibuka. "Kasihan petani kerja keras tapi hasilnya dijual murah," katanya.

"Saya dan Prabowo juga ingin menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia. Fokus utama kami adalah ekonomi khususnya pada penciptaan dan penyediaan lapangan kerja juga harga-harga kebutuhan pokok yang stabil terjangkau," kata mantan Wagub DKI Jakarta.

Ini hari keempat Sandiaga berada di Sulawesi untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dalam perjalanannya ke Sulawesi Utara dia menyempatkan diri untuk mengunjungi makam pahlawan nasional Walanda Maramis dan ziarah ke makam Kyai Mojo di Tomohon Minahasa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.