Sukses

Erick Thohir Minta Politik Kebohongan Diakhiri

Erick Thohir memastikan pihaknya akan berorientasi pada aksi, bukan janji.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, meminta berbagai pihak tidak menggunakan politik kebohongan selama Pemilu 2019 berlangsung. Erick menyebut, politik kebohongan merugikan rakyat Indonesia.

"Kalau kita sudah sepakat ini merupakan pesta demokrasi yang bersahabat dan bermartabat, tentu kita harus akhiri politik kebohongan. Karena kan yang kasihan rakyat," kata Erickusai menghadiri perayaan HUT ke-54 Golkar di Hall D2, Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).

Pendiri Mahaka Group ini khawatir, rakyat yang sedang berjuang menuju Indonesia emas pada 2045 akan terjebak pada politik kebohongan. Akibatnya cita-cita rakyat menuju Negeri Berdikari nantinya akan kandas.

Sebagai Ketua TKN, Erick memastikan akan bekerja keras dalam menyampaikan visi-misi Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia juga mengaku akan membeberkan seluruh rekam jejak Jokowi-Ma'ruf Amin kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Dan kita memastikan kita ini action oriented, bukan janji," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Adu Gagasan Bukan Kebohongan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, Pemilu 2019 harus diwarnai adu gagasan dan program. Jokowi tidak ingin pesta demokrasi justru jadi ajang adu politik kebohongan.

"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri," kata Jokowi.

Jokowi mengajak seluruh politikus untuk memperkuat politik pembangunan, politik kerja, dan politik berkarya. Dia meyakini politik pembangunan dapat menghadirkan keadilan sosial‎ bagi seluruh rakyat Indonesia.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.