Sukses

Pesan Khusus Pedagang Pasar di Lampung ke Sandiaga

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendapat pesan khusus saat kampanye di Pasar Tugu Bandar Lampung.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendapat pesan khusus saat kampanye di Pasar Tugu Bandar Lampung. Yati (34), salah satu pedagang di pasar tersebut, meminta Sandiaga bisa menjadi pelayan rakyat bila menang Pilpres 2019.

"Tolong Pak, kan, Bapak yang mau jadi wakil presiden, jadilah pelayan rakyat. Dengarkan kami Pak. BPJS jangan dihentikan, layanannya diperbaiki. Jadi, saya ini sebagai pedagang milenial minta Bapak jadi pelayan rakyat. Bukan dilayani rakyat," kata Yati di lokasi, Selasa (9/10/2018).

Sandiaga yang mengamini hal itu mengatakan, siap melakukan seluruh hal terbaik untuk rakyat.

"Terima kasih Bu Yati. Insyaallah saya siap menjadi pelayan Ibu," kata Sandi menjawab.

Sandiaga menilai, Bu Yati dan para pedagang pasar adalah kelompok masyarakat yang harus mendapat perhatian lebih. Mengingat, perjuangan mereka berjualan, bisa membantu perekonomian dengan membuka lapangan kerja.

"Ini Ibu Yati kita perlu apresiasi dan berikan semangat. Dia membuat sendiri rengginang, emping dan gula Jawa untuk dijual di Pasar Tugu. Bu Yati telah menciptakan lapangan kerja. Semoga Bu Yati bisa terus sukses dan maju, Aamin,” doa Sandiaga.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beber Kisah Sukses

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkap kunci suksesnya menjadi pengusaha. Dia mengatakan, sedikitnya ada empat pedoman atau biasa disebut dengan 4 AS.

"Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas atau yang biasa saya sebut 4 AS. Jika ini dijalankan, Insyaallah kalian semua bisa menjadi pengusaha sukses," kata dia di acara Seminar Nasional Wirausaha di Graha Mandala Alam, Bandar Lampung, Selasa, (9/10/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.