Sukses

Aliansi Mahasiswa Minta Pendemo Tolak Ma'ruf Amin di Banten Minta Maaf

Menurut Arief, hal itu dapat menimbulkan konflik yang berakibat bangsa terpecah belah.

 

Liputan6.com, Jakarta - Aliansi Mahasiswa Bela Ma’ruf Amin (AMAN) menyesalkan aksi demo menolak kedatangan Cawapres Ma'ruf Amin di  di Universitas Ageng Tirtayasa Serang, Banten.

Koordinator AMAN Arief Al Bantani mengatakan, masalah ini harus segera diselesaikan dan penolak Ma'ruf Amin hendaknya minta maaf secara terbuka kepada publik.

"Mahasiswa yang menolak itu belum mengerti soal kebaikan-kebaikan Kiai Ma'ruf," ujarnya melalui pesan tertulis, Jumat (21/9/2018). 

Dengan meminta maaf terbuka, kata Arief, tindakan tersebut tidak dicontoh oleh mahasiswa lain sehingga tidak membuat kegaduhan di Provinsi Banten.

Karena menurutnya, hal itu dapat menimbulkan konflik yang berakibat bangsa terpecah belah. 

 "Kami pun sangat menyayangkan atas adanya unjuk rasa yang dilakukan teman-teman mahasiswa tanpa dasar yang kuat," ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Politik Praktis

 

Sebelumnya, puluhan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menolak kedatangan Ma'ruf Amin di Masjid Syekh Nawawi Al-Bantani, Kampus Untirta, Serang, Banten, Senin 17 September 2018.

Penolakan itu lantaran mahasiswa Untirta beralasan tak ingin kampus dijadikan tempat berpolitik praktis.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.