Sukses

Pengambilan Nomor Urut Capres-Cawapres Dilakukan Nanti Malam

Proses pengundian nomor urut ini diawali dengan pengambilan nomor gilir.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan proses pengundian nomor urut calon Presiden dan Wakil Presiden RI pada Jumat (21/9/2018) malam.

"Pengundian nomor urut dijadwalkan pukul 20.00 WIB," ujar Ketua KPU RI Arief Budiman di Jakarta, Kamis malam seperti dikutip dari Antara.

Proses pengundian nomor urut ini diawali dengan pengambilan nomor gilir. Pasangan yang mendapatkan nomor gilir lebih kecil, diberikan kesempatan mengambil nomor urut lebih dulu.

Namun untuk membuka nomor urut itu akan dilakukan kedua pasangan kandidat secara bersamaan.

KPU telah menetapkan dua pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2019 yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Dari informasi yang diterima wartawan, pasangan Jokowi-Ma'ruf bersama pimpinan partai pengusung dan pendukung akan berkumpul lebih dulu di Tugu Proklamasi sebelum bertolak bersama-sama ke KPU RI.

Sementara Prabowo-Sandiaga bersama pimpinan partai koalisi akan bertolak dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta menuju KPU RI, sedangkan para relawannya berkumpul lebih dulu di Masjid Sunda Kelapa sebelum menuju KPU RI.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengalihan Arus

Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas saat pengundian nomor urut calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) di sekitar gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Jumat malam.

"Petugas sudah menyiapkan pengalihan arus di depan KPU Jalan Imam Bonjol kemungkinan akan ditutup," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu saat dikonfirmasi di Jakarta Jumat.

Petugas kemungkinan akan merekayasa arus lalu lintas kendaraan ketika pawai pendukung capres-cawapres berdampak terhadap kepadatan atau menimbulkan kemacetan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.