Sukses

Golkar Siap Rebut Kemenangan di Jawa Barat untuk Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menekankan untuk Jawa Barat, Golkar harus mampu meraih suara lebih banyak dari Pemilu 2014 lalu.

Liputan6.com, Bandung Partai Golkar siap menghadapi pertarungan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Provinsi Jawa Barat. Partai berlambang pohon beringin ini menargetkan 20 kursi di Jabar.

Kesiapan Golkar tersebut semakin jelas setelah DPP Golkar selesai melantik pengurus Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) tingkat DPW dan DPD se-Provinsi Jabar. Acara pelantikan berlangsung di Kantor DPD Golkar Jabar, Kota Bandung, Selasa (18/9/2018).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menekankan untuk Jawa Barat, Golkar harus mampu meraih suara lebih banyak dari Pemilu 2014 lalu.

"Tadi ketua DPD Golkar menyebut target 20 persen, artinya kursi Jabar bukan menargetkan 20 kursi lagi tapi 25 kursi. Fungsionaris harus merebut 25 kursi target sejalan dengan target DPP di Jabar dari 15 kursi ke 22 kursi," ujar Airlangga.

Sama seperti daerah lain, Golkar menargetkan menang di Jabar. Hal itu dilakukan guna memuluskan langkah Golkar mengantarkan Presiden Joko Widodo ke periode kedua.

"Pak Jokowi menunjuk Golkar untuk menang di Jabar. Saya di daerah pemilihan Bogor, Pak Agus (Gumiwang Kartasasmita) di Kabupaten Bandung. Kuncinya adalah Jawa Barat harus menang," kata dia.

Airlangga melanjutkan, kunci kemenangan sangat terletak pada kerja keras dan kekompakan seluruh badan, sayap partai, termasuk Bapilu Jabar yang baru saja dilantik.

Menurut Airlangga, pada Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 lalu, Golkar dapat menguasai 9 provinsi dan 20 kota kabupaten. Hal ini berpengaruh pada mesin partai untuk meraih hasil di Pemilu 2019 nanti.

"Partai Golkar jaringannya kuat hasil berbagai survei. Saya yakin di Jabar target nomor 1 bukan yang muluk-muluk," ungkapnya.

Selain melantik kepengurusan Bapilu Jabr, dalam acara tersebut, DPP Golkar juga memberikan ribuan bendera partai yang diharapkan dapat digunakan oleh kader maupun caleg Golkar untuk mengkampanyekan Partai Golkar.

"Tanggal 23 Seeptember nanti DPP akan melepas caleg secara nasional di Jakarta dan masing-masing caleg dapil, akan kami berikan seribu bendera per dapil dan kita minta di setiap dapil menaikkan bendera Golkar," jelasnya.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan pakar ilmu komunikasi politik Effendi Gazali.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Jabar

Disinggung soal ketua tim pemenangan di Jabar, Airlangga menyatakan pihaknya masih membahas siapa ketua tim pemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Masih dibahas ada 3 nama. Namanya nanti saja," kata Airlangga.

Ketika disinggung salah satu nama yang diusulkan yakni Dedi Mulyadi, Airlangga menyebut Ketua DPD Golkar Jabar itu sedang berkonsentrasi memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Jawa Barat.

"Pak Dedi peluangnya memenangkan pemilu legislatif Jabar, penanggung jawabnya pak Dedi," tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Dedi, ada nama lain yang diusulkan untuk jadi ketua tim pemenangan di Jabar yang memiliki pemilih terbesar nasional yakni 32,6 juta pemilih atau 19 persen total suara pemilih nasional.

Dua nama lain yang diusulkan untuk menjadi ketua kampenye Jokowi-Amin di Jabar yaitu Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Tb Hasanuddin dan Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Saan Mustofa.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, dirinya akan berkonsentrasi penuh menjalankan pemenangan legislatif di Jabar.

“Hari ini posisi saya ketua DPD Golkar Jawa Barat maka saya akan menjalankan apapun yang diperintahkan. Persoalan timses diserahkan kepada timnas yang mengurusnya,” kata Dedi.

Fokus pileg di Jabar, Dedi menambahkan, pihaknya menggelar pelantikan Bapilu untuk mengkumpulkan seluruh calon legilsatif di Jabar. Mereka mencermati analisis survei Golkar mengalami penurunan.

“Dan di Jabar kita tidak mau kecolongan itu. Makanya kita sebagai partai pertama yang menggelar pertemuan ini,” jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.