Sukses

JK Sebut Gubernur Dukung Jokowi Bentuk Pendapat Pribadi

JK pun tidak mempermasalahkan jika ada perbedaan dukungan dari gubernur dengan partai pengusungnya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sejumlah gubernur yang mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 adalah bentuk dari pendapat pribadi. Dia menilai dukungan tersebut wajar namun tidak menggunakan jabatannya.

"Sebagai gubernur, kepala daerah tentu tidak bisa. Tapi secara pribadi ya mungkin dia partainya mendukung maka dia mendukung secara pribadi itu boleh-boleh saja," kata Jusuf Kalla atau JK di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Dia mengatakan, politikus yang menjabat sebagai kepala daerah jika ingin mendukung salah satu calon harus melakukan cuti. Namun jika hanya mendukung secara lisan, dia menilai itu merupakan bentuk dukungan pribadi.

JK pun tidak mempermasalahkan jika ada perbedaan dukungan dari gubernur dengan partai pengusungnya. Salah satunya Gubernur Papua Lukas Enembe dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Madji yang merupakan kader Partai Demokrat.

Keduanya mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, walaupun Demokrat menyatakan mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Ya itu pribadi, dia memang orang politik, tapi itu pribadi," kata JK.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gubernur yang Mendukung

Sejumlah gubernur telah dilantik oleh Jokowi beberapa waktu lalu. Beberapa di antaranya secara terang-terangan menyatakan dukungan pada Jokowi.

Mereka yang mendukung Jokowi yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Bahkan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi sejak lama telah menyatakan dukungan pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.