Sukses

Jokowi-Prabowo Pelukan, Fahri Hamzah: Jangan Mimpi Keributan Akan Berhenti

Bagi Fahri Hamzah, keributan antara kubu Prabowo dan Jokowi jelang Pilpres 2019 tak bisa dihindarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, momen pelukan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto memunculkan kerinduan dari masyarakat agar panasnya suasana politik di Pilpres 2019 mereda. Namun, Fahri meminta masyarakat berhenti berharap keributan akibat persaingan kubu Jokowi dan Prabowo akan usai, terutama jelang Pilpres 2019.

"Ada semacam kerinduan ya melihat keributan ini diakhiri. Tapi sebagai masyarakat demokrasi jangan pernah bermimpi bahwa keributan akan berhenti," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Bagi Fahri, keributan antara dua kubu jelang Pilpres 2019 tak bisa dihindarkan. Sehingga, mustahil bagi kubu Jokowi dan Prabowo berdamai sebelum 'berperang'.

Fahri mengibaratkan pertarungan di Pilpres 2019 seperti pertandingan pencak silat. Dua atlet pencak silat akan saling bertarung sesuai batasan-batasan permainan.

"Pemimpin ini sama seperti kita nonton pencak silat juga. Antara pesilat yang sana dan sini tahu pukulan-pukulannya punya dimensi, karena pencak silat itu unsur antara seni dan bela diri. Dia tahu ada batas-batas dalam permainan," jelas Fahri Hamzah.

Sebelumnya pada Rabu, 29 Agustus 2018, venue Pencak Silat Asian Games di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi saksi sejarah, capres Prabowo berpelukan dengan capres petahana Joko Widodo saat menyambut kemenangan pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah.  

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.