Sukses

Demokrat: Gatot Nurmantyo Tentukan Dukungan Capres dalam Waktu Dekat

Ferdinand menilai, selama ini Gatot selalu memberikan respon positif saat berkomunikasi dengan koalisi Prabowo-Sandi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menunggu keputusan arah dukungan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019. 

Pasalnya, bakal calon wakil presiden yang didukung oleh Demokrat, yakni Sandiaga Uno telah mengajak Gatot untuk bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Mungkin dalam beberapa hari ini, akan ada keputusan dari Pak Gatot apakah beliau akan mendukung salah satu pihak, atau mengambil sikap tidak berada di tim pemenangan tetapi akan mendukung dengan caranya," ujar Ferdinand saat dihubungi, Kamis (23/8/2018).

Menurut dia selama ini Gatot selalu memberikan respon positif saat berkomunikasi dengan koalisi Prabowo-Sandi. Kata dia, juga sudah ada kesamaan visi dan misi terkait pembangunan bangsa Indonesia.

"Terutama kesamaan persepsi, kesamaan cara pandang terhadap situasi kebangsaan saat ini. Itu antara Pak Gatot dan Pak Prabowo kesamaannya juga pandangannya melihat ada satu masalah terhadap permainan proxy, yang memang mengganggu bangsa kita secara halus tetapi dampaknya sangat besa," ungkap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sandiaga Akan Temui Gatot

Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno ingin mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyobergabung ke tim pemenangannya.

Sandi pun berencana bertemu Gatot untuk mengajaknya masuk ke tim pemenangan.

"Saya lagi meminta waktu dengan Pak Gatot sudah hampir dua minggu, belum diterima. Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk bisa ikut mengajak Pak Gatot untuk berjuang bersama," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.