Jokowi soal Siapa Ketua Tim Kampanye: Nanti Dicarikan, Santai Saja

Liputan6.com, Jakarta - Siapa Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 belum terisi saat ini. 

Ditemui usai salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Kecamatan Cibinong Bogor, Rabu (22/8/2018), Jokowi masih menutup rapat soal siapa yang layak jadi ketua TKN.

"Nanti dicarikan," ujarnya santai.

Menurut Jokowi, tidak perlu tergesa-gesa dalam menentukan ketua TKN. Yang terpenting, struktur dewan penasihat, dewan pengarah dan anggota TKN sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Santai saja lah," kata dia.

Senin 20 Agustus kemarin, sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan daftar nama TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam daftar tersebut belum ada nama ketua TKN.

Sebelumnya, Jokowi sudah meminta Mahfud MD untuk menjadi ketua TKN. Namun, Mahfud menolak.

Dalam daftar TKN Jokowi-Ma'ruf, ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses. Menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Sri Mulyani. Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua TKN sementara Sri Mulyani masuk ke Dewan Pengarah TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Tetapi pada Selasa 21 Agustus Sri Mulyani menolak masuk TKN Jokowi-Ma'ruf. Dia beralasan ingin fokus menjadi Menteri Keuangan.

Selain itu, ada beberapa menteri Kabinet Kerja yang berasal dari parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang jadi dewan pengarah. Nama-nama tersebut di antaranya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai dewan pengarah dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai salah satu dewan penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf.

 Reporter: Titin Supriatin 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini: