Sukses

LSI Sarankan Jokowi-Ma'ruf Amin Rekrut Ahok untuk Dongkrak Elektabilitas

Kebedaraan Ahok dipercaya bisa mempengaruhi suara pemilih non-muslim di Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menilai elektiabilitas bakal calon presiden mengalami penurunan saat KH Ma'ruf Amin resmi ditunjuk sebagai bakal cawapres.

Namun, sejumlah upaya bisa dilakukan demi mendongkrak pasangan tersebut. Salah satunya dengan menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai juru kampanye.

"Saya pikir penunjukkan Ahok bisa menaikan suara Jokowi," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).

Keberadaan Ahok dipercaya bisa mempengaruhi suara pemilih non-muslim di Pilpres 2019. Pemilih non-muslim, lanjut Adjie akan lebih mudah lagi melabuhkan dukungannya untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Ketika Pak Ahok kemudian masuk, menjadi salah satu tim Pak Jokowi, akan menambah atau meyakinkan pemilih nonmuslim untuk tetap atau tidak meninggalkan Pak Jokowi. Artinya tetap memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf," ungkap dia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Elegan

Koalisi Jokowi harus memperhatikan cara rekrutmen Ahok ke dalam tim pemenangan. Sebab, jika tidak hati-hati justru akan menganggu pemilih muslim yang tadinya ingin memilih Jokowi-Ma'ruf.

"Memang cara masuknya yang harus elegan. Kalau tidak hati-hati bisa membuat pemilih muslim akan lari ya. Mungkin strateginya agak silent," ucap dia.

Adjie pun mencontohkan adanya kabar mengenai Ahok yang akan masuk dalam tim kampanye Jokowi. Namun akhirnya kabar itu terbantahkan. 

"Kita lihat beberapa waktu lalu muncul statement Ahok masuk sebagai tim, tapi isu itu meredam. Itu artinya mereka sadar masuknya Pak Ahok akan mengganggu pemilih Pak Jokowi di segmen pemilih muslim," tandas dia. 

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.