Sukses

Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Terdiri dari 11 Direktorat, Apa Maknanya?

Hasto enggan membeberkan nama-nama yang akan memimpin direktorat dalam pemenangan Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi pengusung Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan, ada 11 direktorat dalam struktur tim kampanye pemenangan. Angka ini memiliki arti dua periode.

"Itu sudah pasti 11 direktorat, karena satu tambah satu sama dengan dua periode," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

Hasto menerangkan, 11 direktorat untuk tim kampanye Jokowi dan Ma'ruf Amin ini sesuai standar. Susunannya ada tim kampanye, perencanaan, program dan lainnya. Selain itu ada bagian kampanye, pemilih muda, saksi, bagian hukum, relawan, hubungan media termasuk pengelola media sosial.

"Jadi hal-hal yang sifatnya standar, karena yang khusus masih disembunyikan," ujar dia.

Hasto enggan membeberkan nama-nama yang akan memimpin direktorat dalam pemenangan Jokowi ini. Ia hanya menyebut mereka adalah orang-orang yang memiliki kompetensi sesuai bidang-bidang tersebut.

"Yang punya kompetensi di bidangnya. Yang jelas nama-nama yang beredar itu ada yang benar, ada yang salah," ucap Hasto.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi-Ma'ruf Amin

Diperkirakan ada 112 orang yang masuk tim kampanye nasional. Sebelum disepakati, jumlah ini akan dikonsultasikan kepada Jokowi-Ma'ruf. Jumlah resminya akan diumumkan setelah semua didaftarkan ke KPU.

"Jadi jumlahnya nanti kita lihat resmi di website KPU, di KPU setelah semua masuk ke KPU," ujarnya.

Terkait nama Jusuf Kalla yang dikabarkan sebagai tim sukses Jokowi-Ma'ruf, Hasto mengatakan akan diumumkan pada saatnya. "Karena inikan momentum politik juga, siapa ketua tim kampanyenya. Tetapi Pak JK merupakan tokoh nasional, wakil presiden. Beliau adalah satu kesatuan dengan Pak Jokowi," sebutnya.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.