Sukses

Ketum PAN: Juru Kampanye Boleh Banyak, Kalau Jubir Janganlah

PAN menyatakan akan menurunkan tim dari teras wilayah, pusat kota dan kabupaten

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai ratusan jubir tidak diperlukan kecuali untuk juru kampanye. Hal ini menanggapi banyaknya juru bicara kampanye pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin yang mencapai 200 orang.

"Juru kampanye boleh banyak, kalau jubir janganlah," kata Zulkifli Hasan di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Pria yang kerap disapa Zulhas ini mengatakan, nantinya struktur tim pemenangan koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi terdiri dari steering committe dan tim sukses dari masing-masing partai pendukung.

"Jadi PAN sendiri akan turunkan tim dari teras wilayah, pusat kota dan kabupaten," kata Ketua Umum PAN itu.

Sejauh ini koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga masih menutup rapat susunan tim sukses pendukung.

Kuat digadang, Ketua Umum Paratai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan putranya Agus Harimurti Yudhoyono akan dipasangkan sebagai ujung tombak tim pemenangan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jubir Jokowi 200

Sebelumnya, pertemuan sekjen koalisi pendukung Jokowi membuahkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya adalah setiap partai menyiapkan 25 juru bicara kampanye pilpres 2019. Total yang dibutuhkan lebih dari 200 juru bicara.

"Kami sepakat masing-masing partai menyiapkan 25 juru bicara yang akan segera dilatih bersama-sama dalam satu kegiatan bersama," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai pertemuan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin 6 Agustus 2018.

25 jubir dari setiap partai akan bertugas memperkuat sosialisasi keberhasilan kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama 4 tahun terakhir. Relawan akan ikut dilibatkan menjadi jubir.

"Kemudian jubir dan para relawan masuk dalam pelatihan bersama," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.