Sukses

Presiden PKS: Sandiaga Uno Santri Post-Islamisme

Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan di pesantren, Sohibul menilai Sandiaga telah memiliki spiritualisme seperti santri.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyatakan, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan pasangan yang tepat. Sosok keduanya sesuai dengan keinginan ketiga partai koalisi, yakni menghadirkan kepemimpinan nasionalis religius.

"Prabowo sebagai capres hasil (rekomendasi) ijtimak ulama bahwa beliau diberi mandat dan maju," ujar Sohibul di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis 9 Agustus 2018 malam.

Prabowo merupakan representasi pemimpin nasionalis. Sementara Sandiaga Uno memang selama ini dikenal sebagai pengusaha yang mulai berkarir politik dan berhasil memenangi kontestasi Pilkada DKI bersama Anies Baswedan.

Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan di pesantren, Sohibul menilai Sandiaga telah memiliki spiritualisme seperti santri.

"Saya kira beliau memang hidup di alam modern, tetapi beliau melewati proses spiritualisasi dan islamisasi. Sehingga saya bisa katakan saudara Sandiaga Uno sebagai sosok santri di era post-islamisme," ucap dia.

Prabowo Subianto sebelumnya mendeklarasikan nama Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Hal itu diumumkan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Tiga parpol PKS, PAN dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya, Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai calon presiden dan cawapres RI untuk masa bakti 2019-2024," ucap Prabowo dalam pidato deklarasi di Jalan Kartanegara Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Turut hadir di acara tersebut, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibun Iman, Amien Rais, Sudirman Said dan sejumlah petinggi partai koallisi.

Nama Sandiaga sudah beredar kencang dua hari terakhir sebagai cawapres Prabowo Subianto. Nama dia menguat mengalahkan nama-nama calon yang sudah lebih dulu beredar, seperti Ustaz Abdul Somad, Salim Segaf Al Jufri, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.