Sukses

Zulkifli Hasan Sebut Keputusan Koalisi PAN Menunggu Injury Time

Adapun siapa yang akan maju, Zulkifli menuturkan perlu membahas dengan koalisi. Amien Rais belum tentu yang bakal keluar menjadi capres PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menuturkan, arah koalisi partai berlambang matahari itu baru akan kelihatan di saat-saat terakhir. Untuk siapa yang akan dijagokan, Zulkifli menegaskan capres tersebut harus dari PAN.

"Nanti injury time. Di titik akhir akan kelihatan," kata Zulkifli di rumah dinas Ketua MPR, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2018).

PAN sendiri saat ini memiliki empat nama untuk dimajukan di Pilpres 2019 yaitu Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum Zulkifli Hasan, mantan Ketum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua Dewan Penasihat Sutrisno Bachir. Padahal, sebelumnya PAN hanya mendorong nama Zulkifli Hasan seperti dalam hasil Rakornas 2017.

"Yang penting PAN punya 4 capres jadi siapa capresnya dari PAN itu yang penting," imbuh Zulkifli.

Adapun siapa yang akan maju, Zulkifli menuturkan perlu membahas dengan koalisi. Amien Rais belum tentu yang bakal keluar menjadi capres PAN.

"Tergantung koalisi. Pak Hatta, Pak Tris berhak, Pak Amien apalagi sebagai lokomotif reformasi. Yang penting capresnya dari PAN," tandas Zulkifli Hasan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Hanya Mengkritik

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay membantah tuduhan yang menyebut, Amien Rais maju menjadi calon presiden di Pilpres 2019 hanya untuk menaikkan elektabilitas partai.

Menurut dia, Amien Rais hanya ingin menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar mengkritik tanpa ada solusi.

"Tidak ada arah situ, cuma orang mengatakan ini Pak Amien nih selalu mengkritik, banyakan mengkritik tanpa ada solusi, lalu ada yang menantang nih, sebetulnya apa sih yang bisa dilakukan oleh Pak Amien," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/6/2018).

Reporter: Ahda Bayhaqi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.