Sukses

Klaim Menang Pilkada Depok Hasil Hitung Cepat, Tim Idris-Imam: Kami Bersyukur

Hafid meminta semua pihak mengawal suara Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2020 warga sampai ada pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono mengumumkan memenangkan kompetisi di Pilkada Depok 2020. Hal ini berdasarkan hasil hitung cepat di Rumah Relawan Idris (RRI), Cilodong pada Rabu (9/12/2020).

Acara dihadiri oleh para relawan, simpatisan, dan pimpinan Partai Koalisi Tertata Adil Sejahtera yakni Partai Demokrat, PKS, PPP, dan Partai Berkarya.

Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Mohammad Hafid Nasir menyampaikan, berdasarkan hasil hitung cepat sementara dari 75 persen data yang sudah masuk, Idris-Imam paslon nomor urut 2 di Pilkada Depok unggul dengan perolehan suara 55,38 persen. Sedangkan, paslon nomor urut 1 Pradi-Afifah mendapatkan suara 44,62 persen.

"Alhamdulillah, hari ini berdasarkan hasil hitung cepat 75 persen data TPS yang masuk warga Kota Depok pasangan Idris-Imam unggul," ucap dia, Rabu (9/12/2020).

Hafid mengungkapkan rasa syukur atas perolehan suara yang diraih Idris-Imam. Menurut dia, ini buah dari kerja keras semua pihak.

"Kami bersyukur atas hasil kerja keras partai pengusung, relawan, dan warga Kota Depok sekalian yang telah mendukung dan memenangkan Idris-Imam," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Gandeng Pradi-Afifah

Hafid meminta semua pihak mengawal suara warga sampai ada pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum. Dia pun akan menggandeng pasangan nomor urut 1 Pradi-Afifah untuk sama-sama bersinergi membangun Kota Depok yang lebih baik.

"Kami mohon doa restu agar kepemimpinan Idris-Imam selalu dibimbing dan diberkahi Allah SWT dalam mewujudkan Kota Depok yang maju berbudaya dan sejahtera untuk seluruh warganya," dia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.