Sukses

Selain Bebas Politik Uang, Kapolres Gowa Harap Pilkada Bebas Klaster Covid-19

Hal itu disampaikannya saat memimpin apel gelar pasukan di halaman Istana Tamalate Balla Lompoa Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Liputan6.com, Gowa - Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto berharap Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berlangsung tanpa politik uang dan menaati protokol kesehatan. Hal itu disampaikan perwira polisi berpangkat dua bunga itu saat memimpin apel gelar pasukan di halaman Istana Tamalate Balla Lompoa Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sabtu (05/11/2020) pagi.

"Ayo kita bersama-sama menciptakan Pilakda di Kabupaten Gowa yang aman dari klaster Covid-19 dan bebas dari money politic," kata Budi. 

Di hadapan seluruh peserta upacara yang dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Gowa, Kodim 1409 Gowa, BKO Brimob Polda Sulsel, Satpol PP Kabupaten Gowa, Panwascam se-Kabupaten Gowa dan Pengawas Pemilih Lapangan (PPL), Budi menegaskan bahwa polisi harus menjunjung tinggi Nertralitas Polri.

"Itu sudah harga mati. Ingat, saat ini kita masa pandemi, Keselamatan masyarakat dari Covid-19 adalah hukum tertinggi," imbuhnya.

Ia menambahkan, memasuki masa tenang, tim gabungan yang terdiri dari personel polisi, TNI, Satpol PP dan pihak penyelenggara pemilu akan berpatroli secara rutin untuk memastikan situasi menjelang hari pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang aman tekendali.

"Mulai hari ini Sabtu, tanggal 5 sampai 8 Desember 2020 seluruh unsur yang terlibat akan berpatroli untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Gowa," terang mantan Kapolres Parepare ini.

Terpisah, Ketua Bawaslu Gowa menambahkan bahwa patroli bersama ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai bentuk pencegahan dan pengawasan terhadap politik uang pada masa tenang di Pilkada di Kabupaten Gowa. 

"Jangan berikan ruang gerak oknum-oknum yang ingin mencederai Pilkada di Kabupaten Gowa, memasuki masa tenang ini juga akan melakukan penertiban berbagai APK di Kabupaten Gowa," ungkap Ketua Bawaslu Samsuar Saleh.

Simak juga video pilihan berikut :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.