Sukses

Formappi: Pilkada 2020 Milik Kaum Muda

Isna menyatakan, daerah membutuhkan generasi muda yang selalu berpikir positif, kreatif, inovatif, produktif dan proaktif menjaga lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Koodinator Program Pendidikan Warga Muda Isna Iskandar menyatakan, Pilkada 2020 harus jadi momentum anak muda untuk menjadi penentu pembangunan di daerah ke depannya.

"Anak muda jangan sampai hanya jadi pemilih, kita harus jadi penentu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawalan pembangunan keberlanjutan di daerah kita masing-masing," ujar Isna dalam Webinar "Memilih Masa Depan, Aspirasikan Harapan," Jumat (4/12/2020).

Isna menyatakan, daerah membutuhkan generasi muda yang selalu berpikir positif, kreatif, inovatif, produktif dan proaktif menjaga lingkungan.

"Masa depan ada di daerah, tidak lagi di pusat. Anak-anak daerah harus lebih tangguh dan tangkas meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa mendatang mulai dari sekarang," tegasnya.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) Lucius Karus mengakatan, Pilkada 2020 milik kaum muda. Sayangnya, ruang ekspresi dari kaum muda belum terlalu kelihatan.

"Padahal ini adalah kesempatan paling bagus untuk menunjukan intervensi dari idealisme kaum muda terhadap lahirnya pemimpin-pemimpin di daerah melalui Pilkada 2020," ujarnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amati Visi-Misi Calon

Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Wilayah Kalbar Muhammad Al-Iqbal menyatakan, politik sejatinya suatu hal yang baik, para oknum politikustlah yang memberikan stigma kepada masyarakat bahwasanya politik itu suatu hal yang kotor.

Dia memberikan saran kepada kaum muda sebelum kita memilih calon pemimpin kepalda daerah dalam Pilkada 2020 kita harus lebih dulu mengamati latar belakang serta visi –misi dan memastikan apa yang mereka gagas benar-benar untuk kebermanfaatkan rakyat dan kelestarian lingkungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.