Sukses

Debat Pilkada Kalteng, Edy Pratowo Sendiri Hadapi Pasangan Ben-Bahat

Debat pilkada Kalteng pada Kamis (19/11/2020) berlangsung seru. Kedua pihak pasangan calon benar-benar adu program dalam debat publik kedua kali ini.

Liputan6.com, Jakarta - Debat pilkada Kalteng pada Kamis (19/11/2020) berlangsung seru. Kedua pihak pasangan calon benar-benar adu program dalam debat publik kedua kali ini.

Cawagub Kalteng Edy Pratowo tampil sendiri tanpa Cagub Sugianto Sabran yang positif Covid-19. Meski sendiri Edy Pratowo cukup piawai menyampaikan program dan menjawab setiap pertanyaan dari Paslon Nomor Urut 1 Ben Bahat-Ujang.

Dalam debat kedua ini, suasana lebih terkendali, salah satunya karena pengetatan persyaratan debat yang berulang kali diingatkan oleh host yakni peserta debat dilarang membahas atau menanyakan persoalan pribadi dalam debat tersebut.

Salah seorang tim sukses kubu Sugianto Sabran-Edy Pratowo, Aprianoor yang mendampingi Cawagub Edy Pratowo di Jakarta menilai, debat kedua ini lebih berkualitas karena masing-masing calon menahan diri untuk tidak menyerang dengan pertanyaan yang bersifat pribadi.

“Saya salut dengan Pak Edy Pratowo, mampu mengimbangi 2 orang sekaligus dalam debat kali ini, bahkan terkesan lebih unggul meskipun beliau sendirian, tapi jawaban dan penyampaian program terkesan lugas, tegas dan elegan,” ungkap Aprianoor, Kamis malam.

Aprianoor juga menyebut gestur Cawagub Edy Pratowo dalam debat sangat tenang, santai namun tetap fokus. Menurut H Aprianoor jawaban-jawaban Edy Pratowo sangat tepat atas pertanyaan Ben-Ujang yang terkesan memojokkan calon petahana Sugianto Sabran saat memimpin Kalteng.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ben Bahat Usung BLT

Sementara itu, paslon nomor urut satu Ben Brahim S Bahat dan Ujang Iskandar membebr langkah mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Langkah konkret itu tertuang pada Kartu Kalteng Sejahtera (KKS) milik Ben-Ujang. Ben Bahat menjelaskan apa saja manfaat dari kartu sakti tersebut.

"Yang pertama adalah BLT sebesar Rp 2 juta per kepala keluarga," ujar Ben Bahat.

Kemudian Ben Bahat melanjutkan bakal ada program sembako murah. Program ini kata Ben Bahat akan dilaksanakan secara masif untuk membantu meringankan beban masyarakat.

"Kita juga akan memberikan pendidikan dan BPJS gratis kepada masyarakat. Memastikan supaya pendidikan dan kesehatan seluruh warga Kalteng terjamin," ucap Ben Bahat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.