Sukses

Cagub Mulyadi: Saatnya Petani dan Nelayan Sumbar Sejahtera

Bertujuan untuk membantu para petani dan para nelayan yang ada di Sumbar.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Kamis (24/9/2020) bertepatan dengan Hari Tani Nasional. Hari Tani sendiri merupakan bentuk peringatan dalam mengenang sejarah kaum petani serta membebaskannya dari penderitaan.

Melihat petani pada kehidupan sehari-hari, membuat kita menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang hidup berkekurangan, seperti halnya petani dan nelayan tersebut.

Mulyadi, calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), mencoba memahami permasalahan penderitaan yang dialami oleh petani dan nelayan di Sumbar. Untuk itu ia dan Ali Mukhni mencoba membuat program yang bisa membawa petani dan nelayan lebih sejahtera.

"Kami ada program Sumbar Argo dan Perikanan," ucap Mulyadi, Kamis (24/9/2020).

Program tersebut menurut Mulyadi lagi, bertujuan untuk membantu para petani dan para nelayan yang ada di Sumbar.

"Program ini adalah meningkatkan sarana dan prasarana bantuan pupuk organik bersubsidi, bibit, dan penerapan teknologi pertanian untuk program pemberdayaan hortikultura," terang Mulyadi.

Sedang untuk nelayan, Mulyadi menyampaikan bahwa harusnya kita mengembangkan potensi kelautan yang ada di Sumbar.

"Sektor kelautan nyaris belum kita eksplor, kita punya potensi tapi belum kita eksplor," tutur Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, apabila dikelola dengan baik tentunya pengembangan potensi laut akan menghasilkan dampak yang positif untuk banyak orang, bahkan tidak hanya nelayan saja.

"Apabila bisa dikelola dengan baik tentu akan menghasilkan dampak positif ke banyak orang," terang Mulyadi.

Terakhir Mulyadi menyebutkan, bahwa ia dan Ali Mukhni juga akan meningkatkan sarana dan prasarana perikanan sehingga Sumbar yang berkah dan sejahtera akan segera bisa dinikmati oleh semua dansanak.

"Kita akan tingkatkan sarana dan prasarana perikanan, converter kit, dan perahu motor untuk nelayan. Saatnya petani dan nelayan Sumbar sejahtera," jelas Mulyadi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.