Sukses

KPU: Bakal Calon Wakil Kepala Daerah Positif Covid-19 Tinggal 13 Orang

Sedangkan pada 12 September 2020, anggota KPU Viryan Aziz menyebut sebanyak 63 calon peserta Pilkada 2020 dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Evi Novida Ginting Manik menyatakan, bakal calon wakil kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 yang terkonfirmasi positif Covid-19 tinggal 13 orang dari sebelumnya sebanyak 63 orang. 

Menurut Evi, data perkembangan tersebut tercatat mulai hari ini, Selasa (22/9/2020), pukul 10.09 WIB. 

"Sebelumnya pada 16 September 2020 lalu bakal calon kepala daerah wakil kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 59 orang," jelasnya dilansir Antara. 

Sedangkan pada 12 September 2020, anggota KPU Viryan Aziz menyebut sebanyak 63 calon peserta Pilkada 2020 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. 

Mereka adalah bakal calon wakil kepala daerah untuk Kota Sibolga, bakal calon kepala daerah Serdang Bedagai, Meranti, Sidoarjo, Nunukan, Bolaang Mongondow Selatan, Surabaya, Malang, Berau, Bolaang Mongondow Selatan, Yahukimo, Sorong Selatan, dan Manokwari Selatan. 

Sebelumnya, pada rapat dengan pendapat dengan Komisi II DPR RI, Senin, 21 September kemarin, Komisioner KPU RI Ilham Saputra menyampaikan terkait tahapan penetapan dan pengundian nomor urut. 

"Kami juga sudah mengatur sedemikian rupa protokol kesehatan pengundian nomor urut ini juga dipastikan dipatuhi oleh seluruh pasangan calon," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Ikut Tahapan Pilkada

Ilham menerangkan, bagi para calon kepala daerah yang positif COVID-19 tidak bisa mengikuti tahapan pilkada yang harus berinteraksi tatap muka hingga dinyatakan negatif. 

Sedangkan untuk penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon telah dijadwalkan pada 23-24 September 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.