Sukses

Punya Hubungan Baik dengan Ulama, Mulyadi Dinilai Layak Pimpin Sumbar

Buya Idham meyakini Mulyadi sebagai pemimpin mampu mengayomi masyarakat terutama ulama.

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dinilai layak memimpin Bumi Ranah Minang. Alasannya, Mulyadi mudah berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat terutama para ulama.

Ulama Kota Padang Buya Idham Tanjung menyampaikan, sosok Mulyadi mudah diterima oleh masyarakat. Mulyadi yang telah tiga periode di DPR RI membangun komunikasi yang baik dengan ulama.

"Beliau dekat dengan ulama, dan mubaligh dan punya perhatian lebih," kata Buya Idham Tanjung, Senin (21/9/2020).

Dengan kedekatan itu, Buya Idham meyakini Mulyadi sebagai pemimpin mampu mengayomi masyarakat terutama ulama. Menurut dia hal itu sangat berguna karena peran ulama di tengah masyarakat begitu penting.

Terlebih lagi saat ini peran ulama kurang diperhatikan. Dia berharap Mulyadi bisa terpilih dan membuat peran ulama lebih diperkuat di tengah masyarakat.

"Beliau bisa mengayomi semua elemen, lebih khusus di agama beliau lebih intensif, karena Sumbar dengan Filsafat Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulllah. Artinya Sumatera Barat sangat dekat dengan agama," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbaur dengan Semua Golongan

Hal senada juga disampaikan oleh niniak mamak di Batang Barus, Kab. Solok, Delfi Dt. Batuah. Dia mengatakan Mulyadi punya sifat yang ramah sehingga bisa berbaur dengan semua golongan.

Karakter Mulyadi tersebut bagus bagi seorang pemimpin. Sehingga mudah dalam menyampaikan aspirasi sebagai masyarakat.

"Beliau ramah serta dekat dengan ulama. Sudah cocok jadi gubernur," ucap Delfi.

Dia berdoa, Sumbar punya pemimpin seperti Mulyadi. Paham pemerintahan dan dekat dengan para ulama.

"Mudah-mudahan beliau diberi amanah oleh Yang Maha Kuasa," pungkasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.