Sukses

Demokrat Akan Manfaatkan Medsos Saat Kampanye Pilkada Tatap Muka

Demokrat sebisa mungkin akan menghindari kampanye terbuka yang melibatkan massa banyak.

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat Banten akan memanfaatkan teknologi dan media sosial (medsos) untuk kampanye tatap muka secara daring saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 pada 9 Desember nanti. 

Sebisa mungkin, partai berlambang mercy ini akan menghindari kampanye terbuka yang melibatkan massa banyak.

"Kampanye terbuka kan melibatkan kerumunan massa, harus kita hindari, kampanye kreatif melalui udara, agar pesan nya tetap sampai. Mungkin beguti pengenalannya, melalui medsos dan virtual," kata Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, usai menghadiri ulang tahun Demokrat ke-19 di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (19/9/2020).

Meski begitu Iti mengaku pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah mengenai pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.

Dia pun menyayangkan jika pilkada 2020 sampai ditunda, lantaran segala prosesnya sudah berjalan. Meski harus berjalan di tengah pandemi, menurutnya maraknya teknologi dinilai bisa meminimalisir kerumunan massa dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Ini kan negara demokrasi, sah-sah saja (kalau mau di tunda). Kalau Menurut saya kan sudah setengah jalan. Kita bisa meminimalisir penularan itu dengan menggunakan teknologi yang ada," jelasnya. 

Untiuk diketahui, dalam Pilkada Serentak tahun ini, Demokrat mengusung dua kadernya yaitu Siti Nur Azizah sebagai calon wali kota Tangsel dan Eki Baihaki sebagai calon bupati Serang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paslon yang Didukung Demokrat

Kemudian di Kota Cilegon, Demokrat mengusung Paslon Iye-Awab yang akan melawan inchumbent. Sedangkan di Kabupaten Pandeglang, mendukung inchumbent Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.

"Ya targetnya pasti menang semua, di empat daerah Pilkada itu. Tapi semua harus tetap patuh sama protokol kesehatan," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.