Dahlan Iskan Salut Cak Machfud Berani Terbuka Saat Terpapar Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin menuai pujian karena berani terbuka dan jujur terhadap kondisinya saat ini. Termasuk tokoh Kota Surabaya, Dahlan Iskan yang memberikan pujian kepada Machfud Arifin yang berani terbuka blak-blakan menyatakan positif Covid-19.

Menurutnya, Cak Machfud memelopori keterbukaan informasi terhadap kondisi kesehatan pribadi di kalangan pejabat publik Surabaya. Dahlan Iskan juga menilai langkah Machfud Arifin tersebut merupakan sikap pemimpin yang baik dikarenakan bersikap terbuka kepada masyarakat Kota Surabaya.

"Saya senang sekali Pak Machfud melakukan keterbukaan yang sangat nyata dan itu yang diperlukan seluruh politisi di seluruh dunia bahwa apa pun itu harus dibuka. Dan saya bersyukur sekali bahwa Pak Machfud Arifin sebagai calon wali kota dan calon pejabat publik memelopori dan membuka masalah pribadinya terkait Covid-19 dan kesehatan," tutur Dahlan.

Bahkan, jurnalis senior ini iri terhadap Cak Machfud yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun tanpa gejala sehingga kondisi kesehatannya tetap prima. Dahlan juga mengatakan bukan hanya dia yang tergiur menjadi OTG, tapi hal itu juga diinginkan oleh orang banyak.

"Saya terus terang iri dengan Pak Machfud Arifin ini karena sudah pernah positif tapi tanpa gejala dan tidak perlu rumah sakit, tidak perlu mengeluh apa-apa. Aku pingin seperti itu, terpapar tapi tidak ada gejala," kata Dahlan.

Saat ini, Dahlan mengatakan tubuh mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf tersebut memiliki sistem kekebalan yang baik. Dengan kekebalan yang terbentuk karena telah terpapar Covid-19, ia melihat hal ini menjadi berkah tersendiri.

Dengan ini, Cak Machfud dapat mengampanyekan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai penyintas Covid-19. Selain itu, ia menilai Cak Machfud sangat siap untuk menjadi pemimpin Kota Surabaya dengan badan yang sehat.

"Kiat sehat Pak Machfud Arifin ini nanti perlu di-share ke masyarakat untuk meningkatkan kesadaran. Ini juga menjadi berkah tersendiri dan justru harus bersyukur karena terkena sekarang, ini artinya Pak Machfud Arifin sudah sangat siap untuk memimpin Kota Surabaya," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada 309 kabupaten/kota yang menyelanggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Dari jumlah itu, 45 daerah diantaranya masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penularan virus co...

2 dari 2 halaman

Merasa Sangat Prima

Cak Machfud sebelumnya mengakui terpapar covid-19 namun kini dalam kondisi prima. Ia menduga terpapar corona dari salah satu anggota tim pemenangan yang selalu mendampinginya.

Kemudian, pemimpin yang dikenal peduli ini berinisiatif melakukan tes swab pada Rabu, 24 Agustus 2020, setelah suaranya menghilang alias parau. Hasilnya menunjukkan positif Covid-19. Pada Sabtu, 29 Agustus 2020, ia pun ditetapkan sebagai OTG.

"Saya minum obat selama seminggu. Kemudian tanggal 5 September saya swab dan dinyatakan negatif. Sehingga tanggal 6 saya memberanikan diri dengan tetap menjaga protokol kesehatan, saya pakai masker, face shield, dan sarung tangan mendaftar ke KPU Surabaya dalam kondisi yang tidak ada gangguan klinis," ujar Cak Machfud.

Ia kemudian melakukan tes swab kembali di RSUD dr Soetomo Surabaya sebagai bagian dari tahapan pencalonan. Hingga saat ini hasil dari tes swab tersebut belum diterima dan Cak Machfud mengatakan jika harus melakukan tes kesehatan ia sangat siap.

"Alhamdulillah dan unsya Allah kondisi badan saya sangat prima dan kapan pun melakukan tes kesehatan saya sangat siap," jelasnya.